Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Elon Musk Bantu Evakuasi Klub Sepakbola Thailand yang Terjebak di Gua dengan Kapal Selam Kecil

12 bocah dan satu pelatih dari klub sepakbola Thailand bernama 'Wild Boars' hingga kini masih terjebak di dalam gua dan belum berhasil di evakuasi.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Elon Musk Bantu Evakuasi Klub Sepakbola Thailand yang Terjebak di Gua dengan Kapal Selam Kecil
Thai NavySEAL/Facebook
13 orang terjebak di dalam gua 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suci Rahayu 

TRIBUNNEWS.COM - 12 bocah dan satu pelatih dari klub sepakbola Thailand bernama 'Wild Boars' hingga kini masih terjebak di dalam gua dan belum berhasil di evakuasi. 

Mereka masuk ke dalam gua Luang Nan Non di Chiang Rai pada 23 Juni usai latihan karena ingin melakukan 'petualangan'. 

Sayangnya di tengah susur gua itu, hujan turun deras dan akhirnya membanjiri gua tersebut. 

Air di dalam gua pasang dan menjebak mereka di dalamnya. 

Beruntung mereka dapat menyelamatkan diri setelah menemukan sebuah batu yang cukup tinggi datar dan cukup tinggi.

Pertolongan datang dari berbagai negara dan mengerahkan angkatan laut dari Amerika, juga alat-alat berat.

BERITA TERKAIT

Keadaan gua yang sempit, rendah, serta tak rata dengan banyak batuan menjulang hampir menyentuh langit-langit gua menyulitkan proses evakuasi. 

Air yang tinggi juga tidak memungkinkan para korban untuk menyelam. 

Dua bocah dan pelatih dalam keadaan lemas dan tak mungkin ikut menyelam.

Bahkan penyelam profesional pun kesulitan untuk menyelam dan untuk mencapai tempat para korban mereka membutuhkan waktu 6 jam.

Para penyelamat pun harus berlomba dengan waktu sebelum para korban terjebak kehabisan oksigen. 

Sementara para penyelamat menemukan cara untuk mengeluarkan para korban, mereka memompa oksigen ke dalam goa. 

Pasokan makanan dan obat-obatan pun terus diberikan melalui para penyelam.

Upaya memompa air keluar agar para korban dapat diapungkan pun sudah dilakukan. 

Namun sepertinya, proses tersebut akan memakan waktu yang lama karena air tak kunjung habis. 

Keadaan tersebut diperparah dengan datangnya badai muson dan hujan yang terus mengguyur. 

Sementara itu, cara lain juga ditempuh dengan  mengajari para korban untuk menggunakan alat bantu selam. 

Beberapa tim juga dibagi untuk mencari kemungkinan adanya celah atau lubang di atas gua agar korban dapat diselamatkan dengan cara diangkat. 

Misi penyelamatan ini pun sudah memakan korban. 

Samaan Poonan (38), purna angkatan laut Thailand meninggal dunia dalam misi karena kehabisan oksigen.

Sudah lebih dari dua pekan para korban terjebak di dalam gua yang dingin dan gelap. 

CEO SpaceX, Elon Musk mengutus teknisi terbaiknya untuk mengunjungi tempat kejadian. 

Beberapa hari setelah itu, Elon Musk pun mengabarkan bahwa ia siap membantu misi penyelamatan dengan membangun beberapa alat. 

Elon Musk mengerahkan Boring Company dan SpaceX miliknya untuk membangun alat yang memungkinkan untuk menyelamatkan para korban. 

Elon Musk sendiri mengungkap bahwa ia sedang dalam proses pembuatan kapal selam mini yang dibuat dari bagian roket Falcon 9. 

Tak hanya itu, ia juga mempertimbangkan beberapa cara lain. 

Di antaranya adalah usaha penggalian atap gua dan menyalurkan pipa yang dapat dipanjat. 

Namun ia lebih condong dengan rencana kapal selam mini yang ia beri nama 'Primary Path'. 

Melalui twitter, Elon Musk menulis bahwa Primary Path pada dasarnya adalah kapal selam yang memiliki ukuran kecil sehingga dapat muat di dalam gua, dan juga cukup ringan untuk diangkut ke sana. 

ebih lanjut, Musk menjelaskan bahwa kapal selam tersebut akan dapat memuat anak-anak hingga orang dewasa kecil. 

Kapal selam itu akan memiliki pegangan di bagian depan dan belakang. 

Dilengkapi juga dengan komponen untuk meminimalisir udara terbuka, serta pengendali daya apung. 

Dalam twit lanjutannya, tim SpaceX nya kini tengah bekerja dengan cepat. 

Elon Musk memperkirakan alat tersebut sudah akan jadi dalam tempo waktu 8 jam sebelum diterbangkan ke Thailand

Ia sadar betul bahwa ia harus bekerja cepat sebelum anak-anak di dalam gua tersebut semakin lemas dan oksigen semakin menipis. 

Rencana Elon Musk ini dinilai lebih efisien dan lebih tidak berbahaya daripada rencana mengebur atap gua yang dapat membuat gua runtuh menimpa korban atau melatih para korban untuk menyelam.

Karena hal ini, beberapa orang pun menyebut Elon Musk sebagai real life Tony Stark atau Iron Man. 

Tony Stark dalam film dikenal sebagai ilmuwan jenius yang dermawan dengan karakter yang sedikit sombong.

artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Bikin Kapal Selam Mini, Elon Musk Siap Bantu Evakuasi Klub Sepakbola Thailand yang Terjebak di Gua

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas