Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Warga Geruduk Ponpes di Trenggalek Buntut Santriwati Melahirkan, Diduga Dicabuli Tokoh Agama

Video puluhan warga mengeruduk sebuah pondok pesantren di Sugihan, Kampak, Trenggalek, Jawa Timur, viral.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Viral Warga Geruduk Ponpes di Trenggalek Buntut Santriwati Melahirkan, Diduga Dicabuli Tokoh Agama
Kolase Tribunnews.com
Tangkap layar video viral keluarga korban kekerasan seksual di Kabupaten Trenggalek menggeruduk pondok pesantren Desa Sugihan, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek, Minggu (22/9/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Video puluhan warga mengeruduk sebuah pondok pesantren di Sugihan, Kampak, Trenggalek, Jawa Timur, viral lewat media sosial.

Warga meminta tokoh agama yang memimpin ponpes tersebut untuk bertanggung jawab seusai seorang santriwati melahirkan.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, aksi warga menggeruduk ponpes diunggah sejumlah akun Instagram dan X.

Pada awal rekaman terlihat massa berusaha masuk ponpes untuk bertemu dengan tokoh agama tersebut pada Minggu (22/9/2024).

Namun, usaha tersebut sia-sia karena yang bersangkutan tidak menunjukkan batang hidungnya.

Aksi warga berlanjut hingga malam hari.

Pada akhirnya, polisi dari jajaran Polres Trenggalek turun tangan melakukan mediasi.

Berita Rekomendasi

Hingga Selasa (24/9/2024), video aksi warga geruduk ponpes sudah ditonton lebih dari 13 ribu kali.

Ratusan warganet ikut meramaikan dengan berbagai komentarnya.

Termasuk meminta polisi segera menangkap tokoh agama yang diduga mencabuli santriwatinya.

Penjelasan keluarga korban

Ayah korban, Warto menceritakan, kasus ini mulai terbongkar saat putrinya mengaku dilecehkan oleh pimpinan pondok tempatnya belajar.

Dirinya sudah berulang kali berusaha menemui tokoh agama tersebut, namun berujung gagal.

"Saya tidak terima karena anak saya bercerita kalau dihamili oleh pemimpinnya pondok, tapi sampai sekarang saya sendiri belum bisa bertemu dengan pemimpin pondok," katanya, dikutip dari TribunJatim.com.

Baca juga: Oknum Guru Cabul SMP Negeri 1 Cigombong Kabupaten Bogor Dinonaktifkan Pihak Sekolah

Warto juga menyayangkan kinerja polisi yang dinilai lamban.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas