TRIBUNNEWS.COM, MARABAHAN - Wakil Bupati Batola Rahmadian Noor mengaku terkejut dengan aksi pemukulan yang diduga dilakukan pejabat Pemkab Batola HS kepada H Nuri Al Banjari atau H Jainuri penjaga kubah Abdussamad (58), di Jalan Veteran Kabupaten Batola hingga berdarah, Kamis (19/7/18) pagi.

“Saya benar-benar terkejut dan baru tahu siang hari setelah salat dhuhur,” kata Rahmadian, Kamis (19/7/2018) sore.

Rahmadian berharap masalah antara HS dengan H Nuri Al Banjari atau H Jainuri penjaga kubah Abdussamad selesai karena ini merupakan masalah pribadi.

“Ini masalah pribadi saja. Kita harapkan masalah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaaan dan tidak usah melapor-melapor. Kita semua sama-sama orang Marabahan. Mari kita seleseikan secara kekeluargaan dulu,” katanya

Wakil Bupati Batola ini menyatakan seharusnya HS tak melakukan pemukulan, apapun masalahnya.

Jelas Heri telah melakukan kesalahan karena memukul orang tua. Dan seyogyanya Heri meminta maaf kepada korban dan keluarganya.

“Saya minta HS meminta maaf kepada penjaga kubah dan keluarganya. Soal sanksi atau hukuman bagi HS sebagai Kabag Humas Batola yang telah melakukan pemukulan, dibahas nanti,” tegas Rahmadian. (banjarmasinpost.co.id/Edi Nugroho)