Dua Drummer Cilik asal Gunungkidul Ikut Kompetisi International di Singapura
Kakak beradik drummer cilik asal Karangrejek, Kecamatan Wonosari siap untuk mengikuti kompetisi drum internasional di Singapura
Editor: Sugiyarto
"Dari pada hanya ikut saja kami iseng mendaftarkan Bonaga ikut dalam kompetisi ini dan mereka lolos ke semifinal pada kompetisi ini," katanya.
Saat diwawancara Bohe mengaku ingin mengikuti jejak sang ayah menjadi drummer.
"Memilih drum karena ayah drummer jadi ingin jadi drummer," katanya.
Saat latihan Bohe memainkan musik-musik pop yang banyak digandrungi oleh masyarakat.
"Saya ngefans dengan Paramore suka dengan musik-musiknya," imbuh Bohe.
Sang ibu, Diah mengatakan untuk menjaga mood anak agar tetap mau latihan ia selalu memotivasi agar selalu berlatih setiap harinya.
"Harus diawasi dan dikejar-kejar untuk latihan biasanya anak kecil memang sering moody dalam latihan," terangnya.
Ia berharap di Yogyakarta ini ada event kompetisi drum karena saat ini masih jarang kompetisi seperti ini di Yogyakarta.
"Bohe selama ini pernah meraih juara I DD Drum di Semarang, juara III Sragen Drum Fest, juara II Yamaha Drum Kids Competition dan yang terakhir juara II Good News Drum Competition tingkat nasional di Semarang, serta Best Player Hammer Drum Competition," tutupnya.(TRIBUNJOGJA.COM)