Beredar Foto Pakde Karwo Damping Jokowi Sebagai Cawapres, Pengamat: Positif karena Basis Pengalaman
beredar berbagai gambar dan foto yang menyebut sosok Gubernur Jawa Timur, Soekarwo pantas mendampingi Joko Widodo sebagai calon wakil presiden
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Akhir-akhir ini beredar berbagai gambar dan foto yang menyebut sosok Gubernur Jawa Timur, Soekarwo pantas mendampingi Joko Widodo sebagai calon wakil presiden pada pencalonan Agustus mendatang.
Bahkan, tagar #JokowiKarwo merujuk pada akronim Jokowi dan Pakde Karwo ini merajai berbagai lini masa media sosial beberapa hari ini.
Ada pula berbagai akronim lain. Di antaranya, Jowo lengkap slogan "Lanjutkan Pembangunan Indonesia".
Selain itu ada berbagai meme berisi alasan mengapa harus memilih Pakde Karwo sebagai pendamping Jokowi hingga berbagai survei yang menyebut elektabilitas Jokowi naik pesat apabila berdampingan dengan Pakde Karwo.
Pengamat politik Universitas Surabaya (Ubaya) Martono menganggap wajar berbagai fenomena tersebut.
"Hal itu sesungguhnya aspirasi murni yang benar-benar terjadi di masyarakat," kata Martono kepada Surya.co.id, Kamis (2/8/2018).
Hal ini cukup beralasan karena berbagai hal. Pertama, prestasi Pakde Karwo di dalam pembangunan Jawa Timur selaras dengan prestasi pembangunan di tingkat nasional.
Sehingga, hal ini dianggap menjadi bukti sekaligus bekal yang pantas untuk Pakde Karwo mendampingi Jokowi.
"Manfaat Pakde Karwo di Jawa Timur ini terlihat betul. Utamanya untuk pembangunan kesejahteraan masyarakat," kata Martono.
Martono menyebut hal ini dengan dibuktikan dengan berbagai prestasi yang selama ini diperoleh Jawa Timur baik di tingkat nasional maupun internasional.
Selama di bawah kepemimpinan Pakde Karwo, Jawa Timur memang menjadi provinsi yang pertumbuhan ekonominya selalu berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional.
"Sehingga perannya yang penting bukan hanya itu regional Jawa Timur namun juga nasional dianggap lebih baik dibandingkan mencari yang belum berpengalaman," kata Martono.
Selain pengalaman, Pakde Karwo juga dianggap memiliki basis massa yang jelas.
Apalagi Jawa Timur yang memiliki 30 juta potensi suara, menjadi salah satu basis yang patut diperhitungkan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.