Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sepasang Kekasih Selundupkan Sabu Dari Riau ke Surabaya, Snggots Jaringan Lapas

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur menindak tiga pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Sepasang Kekasih Selundupkan Sabu Dari Riau ke Surabaya, Snggots Jaringan Lapas
Surya/Fathkul Alamy
Petugas BNNP mengamankan pelaku dan sabu seberat 800 gram asal Malaysia. 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur menindak tiga pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu.

Tiga pengedar yang merupakan jaringan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) itu diciduk.

Tiga pengedar jaringan Lapas yang diringkus, yakni Asep Ibrahim (34), asal Batam, Kepulauan Riau, Eka Diana Suciatiningrum (26), warga Purworejo, Jawa Tengah.

Keduanya merupakan sepasang kekasih.

Baca: Anak Penjahit Ini Berprestasi dan Diterima di Akpol, Sang Ayah Harus Menabung Dulu Untuk Ke Semarang

Satu pelaku lainnya, Ismono Sujatmiko (47), warga Jl Dupak Surabaya.

Asep, Eka dan Ismono merupakan jaringan Lapas yang saling kenal dibekuk, Kamis (2/8/2018).

Pengungkapan ini dari hasil pengembangan atas tertangkapnya James di Sidoarjo, 20 Juli 2018.

Berita Rekomendasi

Dari tangan James, petugas menyita sabu 244 gram sabu.

"Dari pemeriksaan James, dia teman Ismono satu jaringan yang dikendalikan penghuni Lapas Porong, " sebut Kabid Pemberantasan BNNP Jatim, AKBP Wisnu Chandra, Jumat (3/8/2018).

Dari informasi itu, BNNP Jatim melakukan pemantauan terhadap Ismono.

Hasilnya, dia melakukan transaksi sabu dengan Asep dan Eka di sebuah hotel di Surabaya, Kamis (2/8/2018).

"Ismono menerima narkoba jenis sabu dari Asep dan Eka," utur Wisnu.

Sabu yang diterima Ismono sebanyak 800 gram yang terbungkus di plastik warna bening.

Sabu sebanyak itu hendak diedarkan ke beberapa kota dan kabupaten di Jatim.

Selain mengamankan sabu 800 gram, petugas Pemberantasan BNNP Jatim juga menyita empat handphone (HP), motor Yamaha Jupiter Z, empat lembar ATM, satu lembar bill kamar hotel atas nama Eka.

Dari hasil pemeriksaan Asep dan Eka, keduanya menyuplai sabu ke Surabaya atas perintah dari seorang napi penghuni Lapas kelas IIA Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Wisnu mengaku, kasus ini masih silakukan pengembangan. Termasuk anggota jaringan tiga tersangka yang masih belum di tangkap.

"Kami masih telusiri jaringan di atasnya. Karena masih ada yang lain," cetus Wisnu.

Asep mengaku, dirinya hanya bertugas mengantarkan dari Kepulauan Riu ke Surabaya.

"Sabu katanya dari Malaysia, setelah di Kepulauan Riau dibawa ke Surabaya," aku Asep.

Dia mengaku, baru sekali ini mejadi kurir sabu.

Dirinya juga tak bertemu langsung dengan orang yang berada di Lapas Tanjungpinang. (*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pasangan Kekasih Ini Kirim Sabu ke Surabaya dari Riau, Ngakunya Baru Sekali Jadi Kurir,

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas