Tiga Pelajar Tertangkap Bawa Celurit, Mulut Mereka Bau Alkohol
Diketahui ketiga pelajar SMP tersebut berinisial ZN (14), FA (15) dan AS (14) yang berasal dari SMP di wilayah Kabupaten Bogor.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Afdhalul Ikhsan
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR TENGAH - Tiga pelajar berhasil diamankan oleh Satgas pelajar Kota Bogor, satu diantaranya kedapatan membawa dua senjata tajam jenis celurit dalam keadaan mabuk.
Diketahui ketiga pelajar SMP tersebut berinisial ZN (14), FA (15) dan AS (14) yang berasal dari SMP di wilayah Kabupaten Bogor.
Salah satu anggota Satgas Pelajar Kota Bogor, Arif mengatakan, diamankannya ketiga pelajar tersebut untuk mengantisipasi aksi tawuran yang belakangan terjadi di Kota Bogor.
Terlebih, ketiga pelajar yang berasal dari Kabupaten Bogor itu kedapatan membawa senjata tajam (Sajam).
"Dari Kabupaten Bogor saat kita tanya mereka mengaku untuk antisipasi dengan membawa celurit, untuk keamanan akhirnya kita tangkap," katanya kepada TribunnewsBogor.com di kantor Dinas Pendidikan Kota Bogor Jalan Pajajaran, Jum'at (3/8/2018).
Lanjutnya, awal diketahui setelah pihak sholat Jum'at dan hendak berpatroli.
Namun, muncul kecurigaan dari gerak-gerik ketiga pelajar tersebut.
"Setelah solat Jumat, awalnya kita mencurigai gerak gerik mereka dari arah atas McD Lodaya, Jalan Pajajaran Kota Bogor," katanya
Tak menunggu lama, pihaknya kemudian membuat strategi agar pelajar tersebut tidak kabur.
"Jadi kita menyemar gak pakai seragam satgas, kita coba buat strategi dan akhirnya berhenti kita bisa amankan kemudian diperiksa setelah digeledah didapatkan dua senjata tajam jenis celurit," tuturnya.
Lanjut Arif, rupanya mereka dalam pengaruh alkohol dan hendak pergi ke Cileungsi.
Dari hasil penggeledahan dua celurit tersebut disimpan didalam tas dengan ditutup buku.
"Infonya dia mau jalan kaki ke Cileungsi. Kalau untuk membolos tidak karena mereka sekolah pagi, mereka juga terpengaruh alkohol dari baunya mulut. Pengakuannya minum ciu," ujarnya.
"Hampir terkecoh karena celurit disimpan di tas dan ditutup dengan buku, menurut mereka celurit dibeli seharga Rp 25 ribu dari teman sebayanya," tambahnya.
Anggota Satgas langsung memberi hukuman push up dan menulis bahasa arab.
"Kita hukum push up terus nulis bahasa arab dibukunya nanti kita serahkan ke Polsek Bogor Tengah," tukasnya. (Afdhalul Ikhsan)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Tiga Pelajar SMP di Bogor Diamankan Satgas, Ditemukan Sajam dan Mulutnya Bau Alkohol,