Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

'Maaf Mbak, Aku Sudah Gak Kuat' Kata-kata Terakhir Valentinus Nahak Sebelum Pergi untuk Selamanya

Perjuangan Valentinus Nahak menorehkan prestasi untuk tanah air dan Pulau Dewata harus kandas di tengah jalan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in 'Maaf Mbak, Aku Sudah Gak Kuat' Kata-kata Terakhir Valentinus Nahak Sebelum Pergi untuk Selamanya
Tribun Bali
Valen menghembuskan napas terakhirnya di RSUP Sanglah, Denpasar, Kamis (2/8/2018) malam. 

Namun karena memang kondisi karnopski pasien hanya berkisar di angka 30-40, maka kemoterapi pun urung dilakukan.

"Dalam kondisi itu, artinya, pasien harus lebih banyak di tempat tidur. Kita tidak mungkin berikan kemo. Harus menunggu hingga kondisinya lebih fit," ungkapnya belum lama ini.

Pantauan Tribun Bali, suasana duka menyelimuti pelataran kamar jenazah RSUP Sanglah.
Gelombang pelayat, kolega dan keluarga mulai terus berdatangan hingga malam petang.

Jenazah langsung dimandikan karena rencana akan langsung dipulangkan menuju kampung halaman di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Informasi yang dihimpun, jenazah akan dikirim pada Jumat (3/8/2018) pagi.

Rini yang tampak paling terpukul ini merasa bertanggung jawab atas hidup Valen selama di Bali.

Ia mengungkapkan bahwa ia dan Julio lah yang merekomendasikan Valen untuk menjadi atlet tinju.

Berita Rekomendasi

"Saya dan Julio yang bawa dia kesini. Sebenarnya dia itu ingin jadi pemain bola, gak mau jadi atlet tinju," kenangnya.

Baca: Kapal Bunga Hati 2 Ditemukan di Sekitar Pantai Indramayu, Nakhoda dan 12 ABK Masih Hilang

Namun, setelah ia mencoba menggeluti dunia olahraga tinju, ia pun jadi suka. Bahkan, di pertandingan pertamanya ia langsung menang.

Sejak saat itu, ia jadi giat berlatih dan bercita-cita menang di Asean Games 2018.

"Kemarin setelah pulang dari Pelatnas di Manado itu dia sempat lari-lari di lapangan Renon. Padahal ia habis bilang sakit," kisahnya.

Kepergian Valen sebagai atlet andalan Pulau Dewata begitu membekas di kalangan olahragawan.
Ketua KONI Denpasar, Ketut Suwandi yang turut melayat, turut kehilangan sosok anak muda yang berani dan teguh dalam menggapai cita-citanya.

Baca: Ketika Dua Kubu Calon Presiden Saling Sindir

Berpulangnya Valen, kata dia, menjadi teladan bagi atlet lain untuk menorehkan prestasi.

"Seperti Valen, ia tetap bertekad menunjukkan yang terbaik meski sakit-sakitan. Kita semua akan terus mengingat apa yang ia berikan buat Bali," kenangnya.

Sementara, jenazah almarhum untuk sementara masih dititipkan di kamar jenazah RSUP Sanglah.
Rencananya, pihak keluarga akan mencari hari baik dan akan mengambil jenazah pada Sabtu (4/8/2018) untuk dipulangkan di kampung halaman di Kelurahan Sangkar Agung, Kecamatan Jembrana, Negara.

"Rencana jenazah akan diaben pada tanggal 16," tandasnya. (Ulul Azmy)

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas