Muji Kaget Sumur di Sawahnya Semburkan Gas Bercampur Air dan Material Lainnya
Muji kaget ketika melihat sumur di sawahnya menyemburkan gas bercampur air dan material lain, Minggu (5/8/2018).
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, NGAWI - Muji warga Dusun Tambakselo Selatan RT3/RW2 Desa Pelanglor, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi kaget ketika melihat sumur di sawahnya menyemburkan gas bercampur air dan material lain, Minggu (5/8/2018).
Ketinggian semburan mencapai lebih kurang 80 meter.
Informasinya, semburan gas di tanah persawahan Muji yang terletak di Dusun Weru, Desa Sidolaju Kecamatan Widodaren, Ngawi itu diketahui pada Minggu (5/8/2018) sekitar pukul 05.30 WIB.
Namun semburan yang dilihat pertama kali baru setinggi 30 meteran.
"Sumur dalam yang saya gunakan menyirami tanaman di sawah saya ini saya buat sekitar setahun lalu. Selama ini tidak ada yang aneh, hanya air," kata Muji.
Sebelum menyebur, kata Muji, dirinya mendengar seperti suara gemuruh saat mesin pompa air bertenaga matahari itu dihidupkan.
Baca: Nyawa Ni Made Yuli Tak Tertolong Setelah Tertimpa Runtuhan Tembok Rumah Kosnya
Begitu air keluar, menyembur sampai setinggi kurang lebih 30 meter itu.
"Begitu air muncrat, selain air ada bau menyengat seperti gas. Saya sempat matikan mesin pompa, tapi air tetap menyembur, dan semakin tinggi. Kuat semburan air hingga pipa yang terpasang dipompa lepas," jelas Muji.
Kejadian semburan gas di sumur air ini bukan kali pertama, sebelumnya pernah terjadi, bahkan semburan gas itu sempat membakar tumbuhan sekitarnya sampai beberapa hari.
Karena kejadian itu, warga setempat tidak diizinkan aparat setempat mendekati semburan itu.
Kapolsek Widodaren, Resor Ngawi AKP Juwahir membenarkan demi keamanan warga dan lingkungan, di tempat semburan gas itu diperintahkan dipasang garis polisi dan larangan warga setempat mendekat.
"Demi keamanan warga, kami pasang garis Polisi melingkar sejauh radius 15 meter dari titik semburan. Karena dikawatirkan gas yang keluar bersama api itu akan menimbulkan kebakaran," kata AKP Juwahir.
Tidak hanya itu, Kapolsek Juwahir, juga melarang warga mendekati titik semburan dan menyalakan api ditempat itu.
Karena tidak jauh dari semburan air yang dimungkinkan mengandung gas itu, pernah terjadi hal yang sama dan menimbulkan semburan api.
"Banyaknya pipa yang tercabut keluar dari dalam tanah yang dipasang untuk saluran air itu, karena kuatnya semburan gas yang keluar dari dalam tanah. Satu satunya jalan, kami mengamankan lokasi semburan dan melarang warga mendekat," tandas AKP Juwahir.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Semburan Gas dari Sumur Petani di Ngawi Hebohkan Warga, sebelum Gas Keluar Didahului Suara Gemuruh