Bekas Sawah dan Irigasi Kumuh di Magelang Disulap Jadi Taman Bunga Indah
Siapa menyangka jika bekas lahan persawahan yang kurang terawat dan saluran irigasi yang kumuh ternyata dapat berubah menjadi sebuah taman yang indah
Editor: Sugiyarto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Siapa menyangka jika bekas lahan persawahan yang kurang terawat dan saluran irigasi yang kumuh ternyata dapat berubah menjadi sebuah taman yang indah dengan hamparan bunga warna-warni.
Dilengkapi kincir angin layaknya di negeri Belanda, siapa saja yang berkunjung ke sana pasti tak menyangka jika taman bunga tersebut ada di Kabupaten Magelang.
Adalah Taman Ramadanu, sebuah taman yang terletak di Desa Danurojo, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang.
Taman yang dibangun pada bulan Juni 2018 lalu, itu memang indah dan unik.
Taman tersebut dipenuhi oleh hamparan bunga Selosia yang mekar dan berwarna-warni, melingkari lahan seluas 4.000 meter persegi.
Di tengah-tengahnya ada bangunan kincir angin warna merah, dengan kincir yang berputar-putar jika angin berhembus.
Sementara di pintu masuk, terdapat saluran irigasi yang airnya jernih, ditinggali oleh puluhan bahkan ratusan ikan koi beraneka warna.
Taman Ramadanu memang dibangun begitu indah.
Wisatawan yang pergi ke sana, pasti terkesan dengan suasana taman yang seperti berada di luar negeri.
Ketua Karangtaruna Pemuda Danurojo, Kurniawan Hari Antoro, mengatakan, awal mula pembangunan Taman Ramadanu.
Di lahan tempat taman tersebut berdiri, dulu merupakan tanah kas desa atau bengok yang dimanfaatkan untuk persawahan.
Kondisinya gersang. Di depannya, dulu adalah irigasi yang penuh dengan sampah.
Melihat kondisi itu, pemuda desa pun tergerak dan berpikir bagaimana caranya agar lahan sawah dan irigasi kumuh itu dapat termanfaatkan dengan baik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.