Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dampak Pembangunan Tol Semarang-Batang, 1.200 Makam Dipindahkan ke Lokasi Baru

Ribuan makam terdampak pembangunan jalan tol Semarang-Batang di Klampisan, Ngaliyan, Kota Semarang, mulai dipindahkan satu per satu ke lokasi baru.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Dampak Pembangunan Tol Semarang-Batang, 1.200 Makam Dipindahkan ke Lokasi Baru
Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Sejumlah warga, tokoh masyarakat dan ahli waris terlihat memadati Makam Klampisan, Ngaliyan Kota Semarang yang mulai hari ini sejumlah jenazah mulai di pindahkan karena lokasi makam akan di lalui proyek Jalan Tol Semaran-Batang, Rabu (15/8/2018). Setidaknya ada sekitar 1300 jenazah yang akan di pindahkan tempat yang baru. TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA 

Kondisi lokasi makam baru juga jauh lebih baik dari makam lama. Luas makam lama hanya 5.300 meter persegi, sementara luas makam baru sampai 12.400 meter persegi.

Minta Relokasi Dipercepat
Ribuan titik makam terdampak pembangunan jalan tol Semarang-Batang di Klampisan, Ngaliyan, Kota Semarang, mulai dipindahkan satu per satu ke lokasi makam baru, Rabu (15/8/2018).

Humas PT Waskita Karya Proyek Tol Semarang-Batang Seksi V, Sutarji meminta agar waktu pembongkaran makam bisa dipercepat.

Jika waktu pembongkaran makam yang direncanakan sampai satu bulan lamanya, maka itu akan mempengaruhi progres pembangunan tol.

Makam Klampisan Ngaliyan Semarang Direlokasi
Makam di Klampisan, Jalan Honggowongso, Ngaliyan, masih di tengah jalan tol Semarang-Batang, Selasa (14/8/2018). Sekitar 1.300 titik makam itu akan di relokasi mulai Rabu (15/8/2018). TRIBUN JATENG/M ZAENAL ARIFIN

Sutarji memperhitungkan, jika dengan jumlah makam 1.300 titik, setidaknya harus bisa selesai dalam delapan hari atau maksimal 15 hari.

Hal itu sebagaimana yang disampaikannya dalam beberapa kali rapat dengan Paguyuban Ngarso, Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) dan lainnya.

"Kalau sebulan, itu mengganggu progres proyek. Karena itu kami minta lebih cepat lagi. Maksimal 15 hari lah. Itu saja sudah mengganggu progres," katanya di lokasi makam, Rabu (15/8/2018).

Berita Rekomendasi

Ia menuturkan, untuk mempercepat relokasi, ia meminta dilakukan penambahan jumlah pekerja. Saat ini, ada 25 orang yang menggali makam lama dan 45 orang di makam baru.

Baca: Trump Mulai Menyasar Turki, Erdogan Serukan Boikot Produk Elektronik AS

"Dengan jumlah itu, sehari hanya mampu beberapa saja. Belum lagi kalau ada hujan pasti jumlah makam yang dipindahkan lebih sedikit. Kami sudah sampaikan agar pekerja ditambah menjadi 150 orang dengan target sehari minimal bisa 100 makam dipindahkan," jelasnya.

Dengan begitu, estimasi jumlah makam yang sekitar 1.300 titik bisa selesai dalam waktu 13 hari.

Sehingga jika ada beberapa makam yang tidak diketahui identitasnya, maka waktu yang dibutuhkan sesuai waktu yang ditentukan.

"Kalau jumlah pekerja saja sedikit, belum lagi masih ada makam baru yang ditemukan, bisa jadi pembongkaran lebih dari sebulan. Padahal progres pekerjaan sudah molor," ungkapnya.

Molornya pemindahan makam, dampaknya sangat besar. Karena itu, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak PPKom dan Paguyuban Ngarso untuk mempercepat relokasi.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul BERITA LENGKAP! Ratusan Jenazah Tanpa Identitas di Lokasi Makam Terdampak Tol Semarang-Batang

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas