Hanya Karena Telat Pulang Bermain, Seorang Ayah di Minahasa Kalap dan Bunuh Anaknya
Daud Solambela, bocah 7 tahun yang ditemukan tewas dengan pisau menancap di perutnya pada Minggu (12/8/2018).
Editor: Hasanudin Aco
1. Dilempar lalu ditikam
Dari keterangan AKBP Christ Pusung sebelum menghabisi nyawa korban, tersangka yang tak lain ayah kandung korban sempat melempar korban.
Saat membentur diding beton korban pingsan, tersangka kemudian mengambil pisau di atas meja dan menikam perut korban.
2. Bersandiwara
Saat melihat korban sudah tak sadarkan diri, tersangka berlari ke luar rumah sambil menggendong korban dan meminta tolong.
Pelaku bersandiwara seakan anaknya ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia.
3. Dilarikan ke rumah sakit
Usai melancarkan aksinya tersangka membawa korban menuju rumah sakit, sebelum akhirnya memilih untuk melakukan otopsi
Saat dilakukan outopsi tersangka berjaga di ruang pemulasan jenazah RSUP kandou Malalayang
4. Buat skenario
Penusukan yang dilakukan tersangka sebagai alibi baru bahwa korban tewas karena pelaku pencurian.
Bahkan tersangka menyatakan ada uang Rp 200 ribu hilang.
Tersangka mencoba menghilangkan jekak dengan menikam perut korban untuk memastikan korban telah tewas.
5. Marah karena telat pulang