Ridwan Kamil Bukan Ditabrak, Tapi Berhentikan Pelanggar Lalin Yang Kabur
Seketika, anggota Satlantas Polrestabes Bandung menilang pengendara roda dua yang belum diketahui identitasnya itu. Sepeda motornya pun disita.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG-Walikota Bandung Ridwan Kamil memberhentikan seorang pengemudi roda dua yang tiba-tiba melarikan diri saat melihat razia polisi Satlantas Polrestabes Bandung di Jalan Surapati, Selasa (21/8). Saat itu, Emil sapaan akrab walikota sedang bersepeda.
"Jadi pak Ridwan Kamil bukan ditabrak, jadi memang ada pelanggar berhenti pas lihat razia. Dia langsung memutar dan lawan arus, pak Ridwan (sedang di jalur berhadap-hadpan) langsung berhenti dan menghalangi pakai sepedanya," ujar Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Agung Reza Pratidina via ponselnya, Selasa (21/8).
Baca: Kisah Patriotik Johny Gala, Siswa SMP yang Panjat Tiang Bendera Karena Tambangnya Putus
Seketika, anggota Satlantas Polrestabes Bandung menilang pengendara roda dua yang belum diketahui identitasnya itu. Sepeda motornya pun disita.
"Intinya pak Ridwan Kamil bantu polisi, pelanggar mau kabur diberhentikan sama pak RK pakai sepeda. Sudah ditilang," ujar Reza.
Kejadian itu diketahui dari unggahan Emil di akun Instagramnya. Dalam unggahannya itu, Emil mengatakan sepeda nya ketabrak pengendara motor yang melwan arus.
"Kabur Razia Nabrak Walikota, Barusan pas Bike to Work, saya dan sepeda kesayangan ini ketabrak motor yang melawan arus yang mencoba kabur dari razia. Di Jalan Surapati. Pas dicek, dosa di akang pemotor ini mungkin memecahkan rekor MURI: 1. Gak pake plat nomer, 2. Melwan arus lalu lints kabur dari razia 3. Gak bwa SIM 4. Gak bawa STNK dan 5 Nabrak Walikota sambil bentak2. Untung gak nambah dosa nomor 6 Pinjem duit walikota utk bayar tilangnya," ujar Emil.