Tas Hitam Mencurigakan di Depan Kantor Bupati Kubu Raya Berisi Bayi Laki-laki
Bayi yang saat ditemukan dalam keadaan masih berlumuran darah dan diperkirakan baru berusia 8 jam dengan tali pusar yang masih utuh
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Nur Imam Satria
TRIBUNNEWS.COM, KUBU RAYA - Penemuan bayi laki-laki di dalam tas hitam dan dibungkus dengan kain handuk, ditemukan teknisi bandara Supadio Rahmadani sekitar pukul 05.10 Wib.
Bayi ditemukan di pinggir jalan tepat berseberangan dengan Kantor Bupati Kubu Raya, Selasa (21/08/2018).
Perwakilan dari LSM Yayasan Nandadian Nusantara Devi Tiomana bersama Dinas Sosial yang ikut mengurusi bayi tersebut menceritakan kronologi penemuan bayi oleh Rahmadani.
"Rahmadani yang saat itu dalam perjalanan pulang kerumahnya di Siantan, melihat sebuah tas hitam dipinggir jalan saat melintas di depan kantor Bupati Kubu Raya. Penasaran dengan isi tas, Rahmadani akhirnya melihat seorang bayi dengan dibungkus kain handuk," kata Devi saat dihubungi.
Bayi yang saat ditemukan dalam keadaan masih berlumuran darah dan diperkirakan baru berusia 8 jam dengan tali pusar yang masih utuh.
Baca: Jasad Bayi Mengambang di Selokan, Tali Pusarnya Masih Utuh
Akhirnya Rahmadani dengan dibantu oleh warga yang melintas, membawa bayi tersebut ke Polresta Pontianak untuk dibantu.
Devi menambahkan, jika saat ini bayi telah diserahkan ke LKIA Provinsi untuk dilakukan perawatan.
"Kami dapat info tersebut dan bersama dinas sosial langsung membawa bayi tersebut ke Puskesmas Karya Mulya untuk diperiksa dan dibersihkan, dan menurut dokter bayi tersebut dalam keadaan sehat cuma hanya sedikit kedinginan," ujar Devi saat dihubungi.
Dari hasil pemeriksaan di Puskesmas Karya Mulya, bayi laki-laki tersebut memiliki berat 3,4 kg, dengan panjang 40 Cm.
Oleh dikarenakan tidak perlu dirawat oleh Dokter, akhirnya bayi tersebut bisa langsung dibawa dan diserahkan ke LKIA, sebagai lembaga provinsi yang diberikan wewenang langsung oleh Kementerian Sosial untuk untuk bayi terlantar.