Ibu-ibu Ini Nekat Ambil Alih Sopir Bus Bandara, Ini Sosoknya
Novita Metty Purba nekat menyetir mini bus Paradep dari Kota Pematangsiantar menuju Bandara Kualanamu, Deliserdang
Editor: Hendra Gunawan
Namun, ada seorang penumpang yang sedang sedih untuk mengejar waktu keberangkatan pesawat pukul 08.00 pagi. Metty merasa sebal dan sedih melihat ibu tersebut langsung mengemudikan bus itu.
"Saya bawa bus itu sampai ke Bandara Kualanamu. Supirnya ngikut-ngikut dari belakang. Sampai di bandara, saya tinggalkan kunci di loket,"ujarnya.
"Saya kasihan melihat ibu itu yang nangis sedang berkabung. Padahal saat itu sudah pukul 06.30 di Tebingtinggi. Makanya, saya sedih langsung saya bawakan,"pungkasnya.
Berikut postingan aslinya:
Sebenarnya hari ini kubuka dengan sukacita, bangun jam 3 karena janji dijemput 3.30 oleh paradep yg katanya akan berangkat dr loketnya jam 4, su semangat dan segar.
Setelah sampai di loket sy msh nunggu, stngh 5 sy tanya knp blm berangkat, katanya penumpang belum cukup hadeeeh.....
Masih sabar, duduk lagi, sambil mendengarkan cerita 2 orang ibu yg kulihat sudah mulai gelisah dan merepet2 (mereka ke jkt krn bapaknya meninggal disana kemarin sore), rupanya mereka sudah sejak jam 3 di loket menunggu, lebih awal dariku.
Jam 5.10 penumpang disuruh naik, tp sudah duduk didalam mobil ada 15 menitpun blm ada tanda2 mobil mau jalan.
Si ibu yg lg kemalangan tadi sampe turun lg ke loket marah2, tiketku jam 8 katanya, bapakku mati, klu sampe hangus tiketku kutuntut kalian 1000x bayar katanya.....
Kasihan juga sih, klu 2,5 jam lg pesawatnya berangkat, sementara kami masih di siantar.
Akhirnya 5.20 kami berangkat, dan sy lihat supirnya seperti baru bangun tidur (pasti mandipun tidaklah itu ya)
Jam 6.10 kami sampai di Tebing, ada seorang penumpang mau naik, kami bingung, mau duduk dimana lagi, sementara semua kursi sdh berisi.
Si supir nanya ke kami, mana tiket katanya, ada penumpang gelap ini krn dr siantar kursi harusnya kosong 1 katanya, ada penumpang naik di tebing 1 katanya.
Si gadis yg mau naik tadi juga ribut krn pengen naik juga, dan merasa benar, sy dgn kalem bilang : dek, naik aja, duduk di koper, yg penting nyampe kualanamu.
Eh dia gak mau, malah marah2. Sementara si ibu tadi (ternyata borneng/jadi ingat adekku Diana Nainggolan) sudah nangis2, terlambatlah kami katanya, hanguslah tiket kami katanya.