7.000 Warga Bolmong Telah Menyalahgunakan Obat Batuk dan Lem
Belum lama ini, petugas BNN Kabupaten menemukan ada orang yang mengonsumsi obat batuk sampai 30 sachet
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun manado Maickel Karundeng
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bolaang Mongondow menggelar Press Release terkait pemberantasan dan pencegahan narkoba di Bolmong, di Kantor BNN di Desa Mongkoinit, Kecamatan Lolak, Selasa (28/8).
Kepala BNN Bolmong AKBP Yuli Setiawan Dwi Purnomo mengatakan, kegiatan ini untuk koordinasi dengan instansi terkait, yakni Kesbangpol, Diskominfo serta insan pers terkait pemberantasan narkoba di Bolmong.
"Kami terus berupaya sehingga peredaran Narkoba di Bolmong bisa ditekan," ujarnya.
Menurutnya, agenda ini direncanakan tiap tahun.
Namun, baru tahun ini direalisasi karena terhalang anggaran. Selain itu dirinya menjelaskan Indonesia saat ini darurat narkoba.
Baca: Obat Batuk Seperti Apa Yang Aman Dikonsumsi dan Apakah Harga Berpengaruh?
"Olehnya kami berusaha untuk memberantas, khususnya yang ada di Bolmong, yang angka penyalahgunaan obat batuk dan lem hampir 7 ribu pengguna," jelasnya.
Pihaknya selalu peduli dan bekerja keras untuk menangani para pengguna yang menyalahgunakan obat batuk dan lem mengandung zat adiktif ini.
"Sebab, belum lama ini kami temukan ada yang mengonsumsi obat batuk sampai 30 sachet. Ini yang harus diberantas," jelasnya.
Sementara itu, Harry Moka, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Bolmong mengapresiasi kegiatan tersebut.
"Kegiatan ini sangat baik untuk memberikan pemahaman terkait dampak dari narkoba," ujarnya.
Ia menambahkan, upaya ini satu di antara tindakan pemerintah untuk menjadikan anak bangsa punya masa depan cerah.
"Perlu juga kesadaran dari masyarakat untuk bekerja sama melakukan pengawasan apalagi mereka yang memiliki anak remaja," jelasnya.
Sekretaris Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bolmong Deker Rompas menuturkan, pihaknya juga tetap mendukung upaya-upaya pemberantasan narkoba.
"Kami juga terus berupaya melakukan menyelidikan dan pengawasan melalui tim-tim di bidang-bidang yang kita bangun. Intinya, semua kita harus terus berkoordinasi dan bekerja sama untuk melalukan pemberantasan Narkoba di Bolmong," tutupnya. (kel)