Terserang Penyakit Langka Tubuh Kadek Nia Mendadak Lumpuh, Biaya Obatnya Rp 25 Juta per Hari
Nia terjangkit penyakit langka ini saat tengah menempuh pendidikan bahasa di kampung Inggris, Pare, Kediri, Jawa Timur
Editor: Eko Sutriyanto
"Langsung dibawa pulang pakai mobil ambulans Sabtu (25/8/2018) pagi, datang di Sanglah sekira Minggu Malam. Namun, waktu itu ruangan ICU sedang full akhirnya langsung dirawat pindah ke RSUD Wangaya," ungkap sang ayah, Ketut Yastawa (59) saat ditemui di ruang tunggu ICU RSUD Wangaya, Rabu (29/8/2018).
Baca: 37 Jenazah Terlantar di RSUP Sanglah, Didominasi Jenazah Bayi
Hingga saat ini, Nia masih terbaring lemah, bahkan ia sempat mengalami koma selama sehari.
"Untunglah sampai saat ini, kondisinya sudah mulai membaik. Tadi, sudah mulai bisa menggerakkan bibirnya," jelasnya.
Informasi yang dihimpun, penyakit yang diderita Nia membutuhkan biaya yang besar untuk pengobatannya.
Yastawa menuturkan, pengobatan Nia menghabiskan Rp 25 juta/hari untuk biaya paket obat saja.
"Itu belum di luar biaya ruang ICU dan alat bantu lainnya. Sementara untuk harga 1 paket obatnya mencapai Rp 125 juta," kata dia.
Hal ini terasa semakin berat karena Nia belum terdaftar sebagai peserta BPJS, sehingga selama ini biaya ditanggung secara mandiri.
Sementara, sehari-hari Yastawa hanya mengandalkan uang bulanan dari pensiunannya sebagai pegawai dinas perhubungan.
Ia juga hanya bisa membantu istrinya berjualan nasi di rumah sehari-hari.
Karena itu, kini sahabat-sahabat Nia berinisiatif menggalang donasi untuk biaya pengobatan Nia dari berbagai sumber.