Kebakaran di Kotabaru Menewaskan Seorang Warga Anak Pemilik Rumah
Korban tewas di tengah kobaran api menyala cukup besar. Karena ketika api berkobar korban masih terlelap tidur.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, KOTABARU - Empat rumah, dua di antaranya luluh lantak dalam kebakaran di Jalan Pangeran Diponegoro, Gang Kapuk, RT 01, Desa Baharu Utara, Kecamatan Pulaulaut utara Kotabaru, Senin (3/9/2018) subuh sekitar pukul 04.00.
Peristiwa ini mengakibatkan seorang korban jiwa, Muhammad Zaini (21).
Diperoleh informasi di lapangan, korban tewas di tengah kobaran api menyala cukup besar. Karena ketika api berkobar korban masih terlelap tidur.
"Saat api berkobar, ibu korban sempat berteriak-teriak memanggil (Zaini) korban. Bangun, bangun," jelas Jawiyah kepada Banjarmasinpost.co.id ditemui di rumah keluarga korban hanya beberapa meter dari lokasi kejadian.
Menurut Jawiyah, saat api berkobar dahsyat, ia sempat berjibaku, mencoba mengurangi kobaran api disertai asap yang membumbung tinggi hanya dengan menggunakan alat seadanya.
"Jadi saat itu tidak tahu lagi sudah aku, pokoknya siram terus menggunakan ember dan panci. Pas kebetulan air sedang banyak. Tidak merasa capai lagi waktu itu," ungkap Jawiyah.
Dibantu warga, hanya menggunakan peralatan seadanya. Karena lokasi kejadian berada di gang sempit, tidak ada jalan masuk mobil pemadam.
Baca: Yadina Laia Diduga Jalan Kaki Sejauh 2 Km Usai Ditusuk Sang Suami
Kecuali mengoptimalkan mesim pemadam jinjing dengan mengandalkan air sumur.
Ditambahkan Jawiyah, meski dengan peralatan seadanya, ia terus mencoba mengurangi kobaran api, karena titik api hanya beberapa meter dari rumahnya.
"Andainya rumah aku kena, bisa habis juga bangunan rumah yang ada di atasnya. Untungnya api cepat bisa dipadamkan," ucapnya.
Sementara saat kejadian, Abdul Manaf, orangtua korban tidak ada di rumah karena bekerja di laut sebagai anggota tenaga kerja bongkar muat (TKBM).
"Belum tahu," kata Manaf ketika ditanya awak media.
Sementara informasi dihimpun di lapangan, kebakaran tidak hanya membumihanguskan dua bangunan rumah dan dua rusak berat yang ditempati lebih kurang 13 jiwa.
Namun pemilik dua unit rumah yang luluh lantak tidak sempat mengeluarkan barang-barang berharga mereka.
Sementara Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto MH Sik melalui Kasat Reskrim AKP Suria Miftah Irawan SH Sik, membenarkan kebakaran menewaskan Muhammad Zaini, anak Abdul Manaf sekaligus pemilik rumah.
Menurut Suria, berdasar keterangan saksi-saksi di lapangan, kobaran api berawal dari rumah korban, Abdul Manaf.
"Penyebab sementara karena kulkas yang ada di rumah korban. Tapi masih terus dilakukan penyelidikan," tandas Suria. (Banjarmasinpost.co.id/helriansyah)
Artikel ini telah tayang di Banjarmasinpost.co.id dengan judul Kebakaran di Kotabaru, Jawiyah Sempat Berjibaku Padamkan Api, Satu Orang Tewas