Kalapas Banjarbaru Berikan Pembinaan Keagamaan Kepada Pegawai dan Warga Binaan
Sehingga, para warga binaan bisa kembali ditengah tengah masyarakat sebagai jiwa yang berahlak mulia dan punya kontribusi positif dalam masyarakat.
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Lapas Kota Banjarbaru Abdul Azis menggelar kegiatan untuk membangun Sumber daya Manusia (SDM) pegawai Lapas dan warga binaan lapas melalui kegiatan keagamaan.
Abdul Azis menjelaskan kegiatan ini terdiri dari salat dhuha dan kajian agama Islam rutin yang digelar di Masjid Al Ikhlas Lembaga Permasyarakatan kelas III Banjarbaru yang beralamat dijalan Mistar Cokrokusumo, kelurahan Sei Tung, Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru.
"Sebanyak 1.002 Warga Binaan Pemasyarakatan pada hari ini berkesempatan bertatap muka langsung dengan Kepala Lapas yang baru," kata Abdul Azis dalam keterangan tertulis, Rabu (5/9/2018).
Abdul Azis menuturkan warga binaan yang sedang menjalani masa hukuman akibat perbuatan negatif harus terus diingatkan untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Sehingga, para warga binaan bisa kembali ditengah tengah masyarakat sebagai jiwa yang berahlak mulia dan punya kontribusi positif dalam masyarakat.
"Kegiatan keagamaan berupa kajian Islam dan sholat dhuha berjamaah juga dilakukan oleh para petugas lapas untuk membentengi diri dari perbuatan korupsi, penggunaan narkoba dan perbuatan negatif lainnya," ucapnya.
Selain kegiatan keagamaan lapas banjarbaru ini juga melakukan terobosan kebijakan dalam hal waktu besuk/kunjungan untuk warga binaan, yaitu berupa jam besuk yg dilakukan 2 kali dalam sehari yaitu pagi dari pukul 09.00 - 12.00 WITA dan sore hari dari pukul 14.00 - 16.00 WITA.
Baca: Banjir Bonus, PBSI Juga Apresiasi Peraih Medali Emas Asian Games 2018
Baca: Jenguk BJ Habibie, Sri Mulyani: Sempat Ngobrol Menyangkut Indonesia dan Kondisi Global
Baca: Polisi Diminta Transparan Usut Kasus Dugaan Penggelapan yang Menjerat Ketua DPRD DKI
"Hal ini tentunya memberi kemudahan bagi keluarga WBP yang jauh tempat tinggalnya dari Lapas sehingga mereka tidak perlu lagi harus berangkat malam hari bila ingin menjenguk keluarga mereka dilapas ini di pagi hari," ujar Azis.