Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Bawa Spanduk 'Pelakor' Tuntut Kades Tabun Arang dan Muara Sekalo Mundur

Puluhan warga yang terdiri dari ibu rumah tangga itu menuntut penuntasan kasus Kepala Desa Tabun Arang dan Muara Sekalo.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Warga Bawa Spanduk 'Pelakor' Tuntut Kades Tabun Arang dan Muara Sekalo Mundur
Tribun Jambi/Heri Prihartono
Aksi massa yang mengatasnamakan masyarakat Tabun Arang dan Muaro Sekalo di depan Kantor Bupati Tebo, Senin (10/9/2018). TRIBUN JAMBI/HERI PRIHARTONO 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Heri Prihartono

TRIBUNNEWS.COM, TEBO - Teriakan dan spanduk bertuliskan "pelakor" mewarnai aksi yang mengatasnamakan masyarakat Tabun Arang dan Muaro Sekalo di depan Kantor Bupati Tebo, Senin (10/9/2018).

Puluhan warga yang terdiri dari ibu rumah tangga itu menuntut penuntasan kasus Kepala Desa Tabun Arang dan Muara Sekalo.

Kedua kades tersebut dituding melakukan pernikahan yang tidak sah, hingga membuat warga resah dan protes.

Peserta aksi menuntut agar kedua kepala desa tersebut diberhentikan dari jabatannya.

Menanggapi aksi tersebut, Asisten I Pemerintah Kabupaten Tebo, Amsiridin mengatakan kasus ini sedang berproses.

Baca: Tomy Tak Menyangka Sabtu Subuh Jadi Hari Terakhir Bertemu Sang Istri

"Memberhentikan kades tidaklah mudah karena banyak proses yang harus dilalui," kata Amsiridin.

Berita Rekomendasi

Ia meminta kepada perwakilan massa untuk bersabar menanti proses tersebut.

Sementara itu Azri perwakilan aksi massa, menyampaikan tuntutannya agar ada keputusan konkret dari kasus ini.

"Kawan dari dua desa menginginkan kepastian hukum dari pengajuan tuntutan mereka," kata Azri.

Kabid Pemerintahan Desa, Dinas Pemerintahan Desa (PMD) Ansori mengatakan pihaknya bersama tim telah bekerja.

Baca: Warga Jepang Pertanyakan Perlakuan Diskriminatif terhadap Petenis Naomi Osaka

Sampai saat ini penyelesaian masalah perkawinan Kades Tabun Arang dan Muara Sekalo masih dalam proses.

Ia juga mengatakan, pihaknya tak bisa berbuat gegabah, sebab keputusan yang diambil menyangkut aturan Undang-undang perlu kajian mendalam.

"Jangan sampai keputusan yang kita ambil berbenturan dengan hukum karena bisa saja nanti desa akan melakukan upaya hukum," kata dia.

Sementara itu Kades Tabun Arang dan Muara Sekalo hingga berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi Tribun.

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Warga Tabun Arang dan Muara Sekalo Protes Bawa Spanduk "Pelakor" Tuntut Kadesnya Lengser

Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas