TRIBUNNEWS.COM, LHOKSUKON – Aparat Reskrim Polres Aceh Utara sedang menyelidiki kasus pembunuhan terhadap Jazuli Bin Ismail (34) penjual es campur asal Desa Ujong Kulam Kecamatan Matangkuli Aceh Utara.

Pria tersebut ditemukan tewas dengan kondisi bersibah darah Sabtu (15/9/2019) sekira pukul 02.30 WIB di tempat tidur dalam kamar oleh istrinya, Jamaliah (30).

Jamaliah tersentak histeris ketika melihat suaminya bersimbah darah dengan leher tergorok.

Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kasat Reskrim Iptu Refki Kholiddiansyah kepada Serambinews.com, tak lama kemudian setelah mendapat informasi tersebut bersama tim inafis untuk proses penyelidikan dan mengumpulkan keterangan dan barang bukti di lokasi kejadian.

Korban selanjutnya dibawa ke RSUD Cut Meutia Aceh Utara untuk divisum.

Lalu baru dibawa pulang ke rumah korban untuk dikebumikan.

“Saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut, sehigga belum diketahui motif dari kejadian tersebut. Polisi juga sedang mengumpulkan keterangan dan barang bukti untuk mengungkap kasus tersebut,” kata Kasat Reskrim. (Jafaruddin)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Ini Penjelasan Polisi Soal Penjual Es Campur Tewas Digorok ,