Pembunuh Gadis Pemandu Lagu di Lokalisasi Sunan Kuning Diringkus, Pelakunya Masih Berusia 16 Tahun
Tersangka pembunuh Ayu Sinar Agustin alias Ninin, seorang gadis pemandu lagu dari wisma Mr Classic, Sunan Kuning diringkus Polrestabes Semarang.
Editor: Dewi Agustina
Donny telah membawa empat orang saksi ke kantor Mapolsek Semarang Barat untuk dimintai keterangan.
Keempatnya adalah rekan korban dan pengelola Wisma.
Korban ditemukan pertama kali oleh Nur, seorang petugas kebersihan wisma tersebut.
Ia curiga lantaran Ninin, sapaan korban, tidak keluar kamar hingga siang hari.
Baca: Jokowi: Kalau 8 Menteri Perempuan Saya ini Ngambek Bareng, Pusing Saya
"Dia biasanya keluar pagi hari untuk sarapan tapi sampai menjelang sore nggak keluar-keluar, lalu saya coba tengok ke kamarnya yang sudah tertutup," terang Nur di lokasi kejadian.
Sekitar pukul 14.00, ia mencoba membuka kamar korban yang memang hanya tertutup namun tidak terkunci.
Ia terkejut ketika melihat Ninin dalam keadaan telentang, tanpa busana dan tidak sadarkan diri.
Seketika ia langsung mengabarkan ke warga sekitar yang kemudian meneruskan ke kepolisian.
Tidak lama anggota polisi datang dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi pun membawa serta anjing pelacak dari Unit K-9 Polrestabes Semarang untuk mencari bukti tambahan.
Anjing bernama Neal tersebut langsung diajak petugaS menuju ke kamar tempat ditemukannya korban meninggal dunia.
Setelah sekitar 10 menit berada di dalam kamar, anjing tersebut kemudian keluar bersama seorang petugas.
Anggota yang menuntun anjing tersebut menggenggam sebuah botol ukuran satu setengah liter yang tampak sedikit terisi solar.
Anjing itu kemudian berhenti di parkiran sebuah wisma Barbie Dystro.