Perampokan di Siang Hari, Rp 180 Juta Hasil Penjualan BBM Disikat Garong
Saat kejadian, korban baru saja keluar dari kantor dan hendak menyetorkan uang hasil penjualan BBM ke bank.
Editor: Hendra Gunawan
![Perampokan di Siang Hari, Rp 180 Juta Hasil Penjualan BBM Disikat Garong](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/siang-bolong-karyawan-spbu-di-kota-tegal-ini-dirampok-dan-dilukai-180-juta-raib_20180917_152316.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNNEWS.COM,TEGAL - Kawanan perampok beraksi di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) Cabawan, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Senin (17/9/2018).
Menurut informasi yang dihimpun, perampokan terjadi sekitar pukul 10.00 WIB dengan korban karyawan SPBU tersebut.
Para penjahat berhasil menggasak uang sebesar Rp 180 juta dari tangan korban, Nafi Iftitahul Amin (34).
Saat kejadian, korban baru saja keluar dari kantor dan hendak menyetorkan uang hasil penjualan BBM ke bank.
Namun, saat korban baru keluar ruangan, dua orang berjaket dan menggunakan helm mengadangnya.
Mereka berusaha merebut tas berisi uang Rp 180 juta dari korban.
"Ada teriakan Nafi yang tenyata sedang tarik-tarikan tas sama kedua orang tersebut. Mau nolong tapi para perampok bawa pedang panjang seperti pedangnya samurai (Katana), jadi saya takut," kata seorang karyawan SPBU yang melihat kejadian, Saato (28).
Karena kalah jumlah, tas berhasil dikuasai perampok. Mereka langsung lari dan naik dua sepeda motor mereka Yamaha Vixion.
Dua kawan mereka yang sudah menunggu di atas motor langsung tancap gas.
"Dua orang dengan naik dua motor sudah nunggu di dekat jalan besar pantura dan langsung kabur," terangnya.
Pelaku ada empat orang. Sebelumnya, Saato melihat kedua pelaku yang merebut tas menggunakan jaket duduk di depan pintu kantor.
Ia mengira keduanya merupakan konsumen SPBU yang tengah menunggu.
"Uang yang dibawa kabur perampok Rp 180 juta rencananya mau disetor ke BNI depan Pasific Mall," imbuhnya.