Ternak Sapi Dibantai dan Jeroannya Hilang Terjadi Dua Kali di Kintamani, Warga Resah
Bahkan saat didekati, kondisinya terlihat mengenaskan. Bagian perutnya terluka dengan isi jeroan yang telah raib.
Editor: Hendra Gunawan
Kejadian pertama terjadi pada godel berumur tiga bulan milik Sang Kumpiang Lempih.
Berselang sebulan kemudian, kejadian kedua, terjadi pada godel milik I Wayan Kemul, yang juga berumur tiga bulan.
“Kejadian ketiga ini selang waktunya 15 hari dari kejadian kedua. Ciri-ciri godel yang menjadi korban kondisi sama, yakni perutnya seperti disobek, dan isi jeroannya hilang,” ucapnya.
Dangkayana yang kala itu didampingi oleh Kepala Dusun Langgahan Kauh, Made Suwitra mengatakan, kejadian ini sebelumnya sudah sempat terjadi, namun di wilayah dusun tetangga, yakni di Dusun Singeperang dan Dusun Gata, wilayah Desa Buahan Kaja, Kecamatan Payangan, Gianyar.
Imbuhnya, menurut informasi dari warga Dusun Gata, dugaan matinya godel disebabkan oleh serangan anjing.
Walau demikian, pihaknya tidak bisa memastikan kebenarannya, lantaran lokasi pondokan sapi dengan pemukiman warga cukup jauh.
Dangkayana mengatakan telah melaporkan pada pihak-pihak terkait, untuk mencari tau penyebab pastinya. Sebab kejadian ini dirasa sangat meresahkan warga sekitar.
“Jelas meresahkan. Karena dari 297 KK di Desa Langgahan, rata-rata warga memelihara dua ekor sapi, bahkan ada yang lebih. Hari ini dari polsek Kintamani sudah mendatangi lokasi. Kami dari desa juga sudah menghubungi dinas peternakan Kabupaten, dan rencananya besok (hari ini, red) akan datang ke Desa. Harapan kami, segera ditelusuri penyebabnya, sehingga tidak timbul korban-korban selanjutnya,” tandasnya. ( Muhammad Fredey Mercury)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Anakan Sapi Warga Langgahan Mendadak Mati Misterius, Bangkai Ditinggalkan dalam Kondisi Begini,