Tawuran Siswa di Muarakelingi, Dua Siswa Luka-luka Ditikam Lawannya
Dua kelompok pelajar SMAN 01 Muarakelingi Kabupaten Musirawas terlibat baku hantam.
Editor: Hendra Gunawan
Diungkapkan, perkelahian dua kelompok pelajar di SMAN 01 Muarakelingi itu, berawal dari perselisihan antara YS dan rekannya RD dengan RS yang terjadi beberapa hari sebelumnya.
Dimana, pada 15 September 2018 sekitar pukul 13.00, YS dan RD mengendarai sepeda motor.
Saat tiba didepan Koramil Muarakelingi, tiba-tiba ada teriakan orang dari belakang yang ternyata adalah RS, sambil mengeluarkan kata-kata makian kotor.
Mendengar itu, YS dan RD berhenti dan bertanya kepada RS, ada persoalan apa.
Oleh RS, kemudian dijawab dengan tantangan berkelahi di jembatan Muarakelingi.
Kemudian mereka pun ke jembatan, namun perkelahian tidak jadi karena ada warga yang melerai.
Tak lama kemudian, YS dan RD hendak pulang.
Saat melintas didepan Koramil Muarakelingi mereka dihadang oleh RS bersama teman-temannya yang berjumlah sekitar 30-an orang.
Lalu mereka mengeroyok YS dan RD.
Setelah puas memukuli keduanya, lalu RS dan kawan-kawannya pergi begitu saja, meninggalkan YS dan RD di pinggir jalan.
Selanjutnya, pada malam harinya sekitar pukul 20.00, YS dan RD serta kawan-kawannya datang ke Simpang Tiga Kelurahan Muarakelingi.
Saat itu, RD mengatakan "Itu ada RS".
Perkataan itu didengar oleh orang yang tiba-tiba menghampiri RD dan langsung bilang, mengapa mereka mencari RS.
Selanjutnya terjadilah percekcokan mulut dilanjutkan baku hantam antra kedua belah pihak.