Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologis Lengkap Seorang Ibu Angkat di Makassar Sekap Tiga Anaknya Bersama Puluhan Binatang

Bukan hanya itu saja, ketiga bocah ini sering mendapat penyiksaan dari ibu angkatnya.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kronologis Lengkap Seorang Ibu Angkat di Makassar Sekap Tiga Anaknya Bersama Puluhan Binatang
KOMPAS.com/Hendra Cipto
Dua bocah yang disekap bersama binatang oleh ibu tirinya berhasil diamankan petugas Satgas dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kasus tiga bocah disekap bersama binatang oleh ibu angkatnya Meilania Detaly alias Acci alias Memei alias Gensel (40) di sebuah rumah toko (ruko) yang di Jl Mirah Seruni, Kecamatan Panakukang, Makassar akhirnya terbongkar.

Kasus ini terkuak setelah ketiganya, yakni OW (11) bocah laki-laki, US (5) anak perempuan, dan bocah laki-laki DV (2 tahun 6 bulan) berusaha kabur dari ruko tempatnya disekap saat ditinggal pergi oleh ibu angkatnya, Minggu (16/9/2018) malam.

Di ruko berlantai 3 yang disewa Memei, ketiga bocah itu disekap bersama binatang, misalnya anjing.

Lantai 1 ruko itu dijadikan butik, lantai 2 dijadikan tempat tinggal, dan di lantai 3 digunakan tempat penyimpanan 6 ekor anjing dan beberapa ekor kucing.

Baca: 3 Bocah di Makassar Disekap Ibu Tiri, Dikurung Bersama Puluhan Binatang dan Tubuh Penuh Luka

Ketiga bocah ini sering ditinggalkan oleh Memei dan dikuncikan dari luar. Mereka ditinggalkan tanpa terurus bahkan biasa kelaparan di dalam ruko.

Bukan hanya itu saja, ketiga bocah ini sering mendapat penyiksaan dari ibu angkatnya.

Ketiganya sepakat dan nekat kabur dengan mencungkil pintu ruko.

BERITA REKOMENDASI

Bocah OW kabur entah kemana meninggalkan kedua adiknya, sedangkan US dan DV terlihat berkeliaran di depan ruko oleh warga.

Warga yang melihat DV berkeliaran di tengah jalan kemudian mengamankannya.

Warga bersama petugas kemanan di kawasan ruko tersebut lalu mencari saudara DV dan hanya US yang berhasil ditemukan, sedangkan OW tidak diketahui keberadaannya.

Dilaporkan ke Unit PPA Polrestabes Makassar Warga dan petugas keamanan pun membawa US dan DV ke kantor Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Kota Makassar yang tak jauh dari lokasi itu.

Baca: Bocah 10 Tahun Ditabrak Pengemudi Mobil Hummer yang Diduga Mengantuk di Kemayoran

Diketahui, P2TP2A pernah menangani kasus kekerasan kedua anak tersebut pada tahun 2017 lalu.


Selanjutnya, kasus ini dilaporkan P2TP2A ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar, Senin (17/9/2018) siang. Polisi bersama P2TP2A kemudian melakukan penyelidikan dan mencari bocah OW serta ibu angkatnya yang kabur.

OW dan ibu angkatnya ditemukan di tempat berbeda, Senin (17/9/2018) malam.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas