Mobil Terbakar Setelah Mogok Kehabisan Bensin, Pengemudi Tewas di Ditabrak Fortuner Saat Cari Bensin
Malang nasib Arianto Aji Prakoso (61), warga Jalan Setiabudi, Srondol Kulon, Banyumanik itu tewas setelah tubuhnya ditabrak mobil Fortuner
Editor: Sugiyarto
Laporan Reporter Tribun Jateng, Rival Almanaf
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Malang nasib Arianto Aji Prakoso (61), warga Jalan Setiabudi, Srondol Kulon, Banyumanik itu tewas setelah tubuhnya ditabrak mobil Fortuner R 7204 DC di Jalan Teuku Umar, Jumat (21/9/2018).
Setelah tertabrak, mobil yang dikendarai pria malang itu hangus terbakar.
Awalnya Arianto yang mengendarai KIA H-8567-TG mengalami masalah dengan mobilnya.
Berkendara dari arah Utara ke Selatan, kendaraannya mogok di tanjakan karena diduga kehabisan bensin.
Pria paruh baya itu kemudian turun dan menyeberang jalan ke arah barat berniat membeli bahan bakar.
"Saat itu mobilnya mogok karena kehabisan bensin, pengemudi tersebut kemudian keluar untuk mencari penjual bensin di sekitar lokasi," ungkap Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Yuswanto Ardi, ketika dikonfirmasi.
Setelah mendapat bensin eceran ia kemudian menyeberang kembali ke mobilnya.
Namun dari arah Selatan melaju kencang kendaraan Toyota Fortuner Nopol R-7204-DC yang langsung menabrak Arianto.
Warga kemudian memanggil ambulance untuk segera diberikan pertolongan.
"Meski begitu warga tidak mengetahui kalau korban adalah pemilik mobil yang sedang mogok, Mereka pikir pria tersebut pejalan kaki yang melintas di lokasi," imbuh Ardi.
Beberapa menit setelah Arianto dibawa ke RSUP dr Kariadi.
Keluarga Arianto yang datang ke lokasi membawa jeriken berisi bahan bakar untuk dimasukan ke tanki mobil milik Arianto.
Setelah diisi, ia mencoba menyalakan mesin mobil.
"Saat mesin dinyalakan tiba-tiba ada api muncul dari kap mobil dan langsung membesar," terang Ardi.
Dua kejadian di dua sisi jalan itupun tak pelak membuat arus lalulintas macet.
Beruntung petugas pemadam kebakaran bisa mengatasinya dalam waktu setengah jam.
"Korban meninggal dunia dalam perawatan di Rumah sakit karena mengalami luka serius di kepala dan kaki," tandas Ardi.
Untuk sementara ia menyebut kecelakaan disebabkan karena kelalaian pengemudi Fortuner.(*)