Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anita Lapor Polisi, Sudah Keluar Uang Rp 130 Juta Tapi Tak Juga Diangkat PNS

Sebanyak 19 warga Kabupaten Pidie Jaya dan Pidie tertipu sindikat calo yang menjanjikan bisa meluluskan jadi PNS dengan cara menyetor sejumlah uang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Anita Lapor Polisi, Sudah Keluar Uang Rp 130 Juta Tapi Tak Juga Diangkat PNS
Serambi Indonesia
Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA), Safaruddin bersama dua orang warga yang diduga korban penipuan SK Pegawai Negeri Sipil berbicara dalam konferensi pers di Kantor YARA, Senin (24/9/2018). 

"Padahal saya memang nggak ada uang segitu, tapi karena sudah diminta terus, ya sudah saya pinjam sama paman. Lagi pula, dia saudara kita, semua kita percaya sama dia," kata Mulyadi.

Diteken Zaini Abdullah
Setelah proses administrasi selesai, Anita diperlihatkan selembar SK yang diteken Gubernur Aceh periode 2012-2017, Zaini Abdullah.

Belakangan diketahui, SK itu adalah SK palsu yang direka oleh pelaku untuk mengelabui korban.

Setelah SK itu diberikan, tak lama setelah itu, Anita dan sejumlah korban lainnya diminta untuk datang ke kantor gubernur Aceh untuk mengikuti tes.

Menurut Anita, tes itu hanya formalitas dan hanya akal-akalan pelaku untuk meyakinkan Anita dan korban lainnya.

Baca: Tak Seorang pun Warga Menghampiri saat Jokowi Bilang yang Maju Tidak akan Dapat Sepeda

"Ya kami ikut-ikut saja hari itu, karena memang diminta untuk ikut," kata Anita.

SK palsu itu tak diberikan kepada Anita dan keluarganya. Beruntung, Anita melalui pamannya sempat memperbanyak SK itu dengan cara foto kopi.

Berita Rekomendasi

Dalam SK tertulis, Anita diangkat menjadi PNS dengan golongan pangkat II/C, unit kerja sebagai pembantu administrasi di RSUZA Banda Aceh.

Namun, apa yang tertulis di SK itu ternyata tidak benar. Anita sendiri tak pernah bekerja pada unit kerja tersebut.

Anita juga tak penah mendapat gaji sejak SK itu diterbitkan pelaku.

Pihak keluarga mengetahui SK itu bodong ketika mendapat informasi bahwa ada sindikat yang dibekuk Polresta Banda Aceh dalam kasus lain.

"Setelah saya lihat di FB, jaringan dia ditangkap oleh Polresta Banda Aceh, kasus penipuan dealer di Beurawe. Saya sadar ini penipuan, langsung saya cek SK itu, ternyata benar SK-nya palsu," kata paman Anita, Nazaruddin dalam kesempatan yang sama.

Setelah mengetahui itu palsu, pihaknya menanyakan hal itu ke M dan paman Anita meminta uang itu kembali, jika tidak akan membawanya ke ranah hukum.

"Dia bilang sabar dulu, nanti akan kita urus saat dibuka PNS. Dia anggar beking, tapi sampai sekarang itu semua tidak ada, dia janji dari sebelum lebaran Idul Adha, tapi sampai sekarang tak jelas," kata Nazaruddin.

Baca: Hacker Rusia Disebut Incar Pilpres Indonesia, Bermain Algoritma Media Sosial

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas