Basarnas Palu Evakuasi 396 Korban, 112 di Antaranya Meninggal Dunia
Berdasarkan data dari posko utama Basarnas pada tanggal 28 September dilaporkan korban meninggal dunia sebanyak 112 orang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi
TRIBUNNEWS.COM, PALU - Badan SAR Nasional Kota Palu, Sulawesi Tengah terus melaporkan perkembangan dampak tsunami.
Berdasarkan data update data yang diperoleh Tribun Timur hingga Sabtu pukul 21.19 Wita dari posko utama Basarnas pada tanggal 28 September dilaporkan korban meninggal dunia sebanyak 112 jiwa.
Dari 112 korban tersebut masing-masing ditemukan di Jl Arjuna dua orang, Perumahan Garuda dua orang, Alfamidi Jl. Sultan Raja satu orang, Mamboro KM 10 sebanyak dua orang, Puskup Jono Ego satu orang dan di Pantai Talisi (Titik utama tsunami) sebanyak 104 sehingga jumlahnya 112 jiwa.
Sementara yang ditemukan selamat sebanyak 95 jiwa dengan rincian dua orang di Jl Arjuna, satu di Perumahan Garuda, satu di Afamidi Jl. Sultan Raja, dua di Perumnas Balaroa, satu di Pantai Talise, satu di Mamboro KM 10, 44 di Hotel Roa-roa 44, 40 di Hotel Desyah dan tiga di Jl. Maleo.
"Jadi sudah berhasil dievakuasi pada tanggal 28 September, sebanyak 396 jiwa, terdiri yang selamat dan meninggal dunia," kata Kepala Kantor Basarnas Palu Basrano kepada Tribun Timur, Minggu (30/9/2018) dini hari.
Baca: Miftah Nur Sabri Diteror SMS Fitnah Lewat Nomor Telepon Berkode +1 terkait Skandal Sandiaga
Sementara yang dilaporkan belum dievakuasi sebanyak 348 karena masih tertimbun dan ada beberapa yang selamat terperangkap dalam gedung.
Sementara pada tanggal tanggal 29 September 2018, data meninggal dunia yang berhasil dievakuasi sebanyak empat di Komplek Masjid Terapung SPBU, 17 di daerah PGM Palu, 58 di Hotel Roa-roa, 11 di sekitar Tondo, 5 di sekitar Jl Kartini dan 17 di Petabo.
Sementara yang dilaporkan berhasil dievakuasi dengan selamat, satu orang di PGM Palu, 39 prang di Hotel Roa-roa, dua di sekitar Jl Kartini dan 7 di Petobo.
Untuk yang dilaporkan belum dievakuasi sebanyak 67 orang, masing-masing 30 di Hotel Mercure, 18 orang di Jl Kartini Lr 6, 16 orang di BTN Mutiara, dan tiga orang di Hotel Roa-roa.
"Terakhir pencarian tadi pukul 21.19 Wita, dan akan dilanjutkan besok pagi sekitar pukul 07.30 Wita. Sampai sekarang mereka masih ada dalam gedung karena terjebak reruntuhan. Insyaalah besok dilanjutkan evakuasi," ujarnya.
Baca: Satu Keluarga di Palu Dilaporkan Masih Hilang, Jumlah Korban Tewas Mencapai 420 Orang
Data korban tersebut adalah data yang ditangani oleh Basarnas di daerah Palu update korban gempa Palu hingga Sabtu pukul 21.19 Wita.
"Ini baru data yang kami tangani, bisa saja ada data yang ditangani oleh tim penyelamatan lainnya. Seperti pihak ke polisian," katanya.
"Kami belum mendapat data dari Donggala. Inilah susahnya sekarang karena akses komunikasi tidak lancar, karena jaringan telekomuniaksi belum stabil," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-timur.com dengan judul Gempa Palu-Basarnas Palu Evakuasi 396 Korban, 112 di Antaranya Meninggal Dunia