Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bayi yang Dibuang dari Lantai 3 Mal Dirawat di RS Harapan, Biayanya Ditanggung Polres Magelang Kota

Bayi perempuan yang dibuang ibunya dari lantai 3 itu kini dirawat di RS Harapan, Kota Magelang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Bayi yang Dibuang dari Lantai 3 Mal Dirawat di RS Harapan, Biayanya Ditanggung Polres Magelang Kota
Tribun Jogja/Rendika Ferri
Kapolres Magelang Kota, AKBP Kristanto Yoga Darmawan; didampingi dr Rini Isyunti, dokter yang merawat bayi, saat mengecek dan memeriksa kondisi bayi perempuan malang yang dirawat di ruang rawat bayi di RS Harapan Kota Magelang. TRIBUN JOGJA/RENDIKA FERRI K 

Petugas medis ataupun dokter yang jaga saat itu, dr Rini Isyunti, langsung memeriksa kondisi bayi.

Segala cara dilakukan untuk memastikan keselamatan dari si bayi.

Bayi perempuan itu selamat dan terus menangis. Luka merata di sekujur tubuhnya, di muka dan gigi sebelah kiri.

Luka goresan di dada yang cukup panjang dan melebar. Luka memar di siku kirinya, dan punggung belakang.

Karyawati SPG Matahari Mall Terdiga Pelaku Pembuang Bayi
Petugas Kepolisian Resort Magelang Kota menggiring N (24), karyawati SPG Matahari Mall yang diduga menjadi pelaku pembuangan bayi dari lantai 3 Matahari Mall, Selasa (2/10/2018).TRIBUN JOGJA/RENDIKA FERRI K

Ia juga mengalami luka lecet di daerah organ vital.

Baca: Gunung Soputan Masih Keluarkan Asap Kawah, Debunya Mengarah ke Barat Daya

"Ada luka di muka dan gigi sebelah kiri, dada cukup panjang dari dada melebar, di siku kiri memarnya lumayan, punggung belakang bayi memar semua, ada luka lecetnya di daerah kemaluan sedikit," ujar dr Rini Isyunti, Rabu (3/10/2018) ditemui Tribunjogja.com di RS Harapan.

dr Rini mengatakan, bayi itu dilahirkan prematur, usia kehamilan 6 sampai 7 bulan.

Berita Rekomendasi

Hal ini dilihat dari berat badan bayi yang hanya 1.800 gram, kurang dari normal dengan panjang 41 sentimeter, dan lingkar kepala 27 sentimeter.

"Meski prematur, ia dilahirkan secara normal terlihat dari kepala yang bagus. Saat lahir diperkirakan hanya mengejan dua atau tiga kali dan lancar dilahirkan. Kepalanya bagus, kemungkinan lahirnya mengejan dua atau tiga kali," katanya.

Hal yang menjadi perhatian dari dr Rini adalah bayi dalam kondisi baik-baik saja meski terjatuh dari ketinggian 10-15 meter.

Ajaibnya, saat jatuh, bagian kepala bagian luar sebelah kiri yang mengena dan tak ada pengaruh ke bagian otak. Hanya menyisakan luka gores saja.

"Untuk tanda-tanda luka dalam kami periksa, tetapi kami lihat sepertinya baik. Jantung masih baik, dalam batas normal, bayi bahkan tidak perlu menggunakan alat khusus bantuan seperti oksigen," katanya.

dr Rini mengatakan, saat ini pihaknya secara intensif melakukan penanganan terhadap bayi perempuan tersebut.

Bayi itu diobservasi di ruang bayi, dan diletakkan ke dalam inkubator untuk menjaga kondisi tubuhnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas