Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pohon Kelapa yang Ditebangnya Tumbang dan Mengayun Tubuh Wayan Kari hingga Nyawanya Tak Tertolong

Nyawa Wayan Kari Gomboh (55), pria Banjar Simpar Kelod Dulu, Desa Kesimpar, Kecamatan Abang tak tetolong setelah jatuh dari pohon kelapa.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pohon Kelapa yang Ditebangnya Tumbang dan Mengayun Tubuh Wayan Kari hingga Nyawanya Tak Tertolong
Istimewa
Polisi melakukan olah TKP di Desa Kesimpar, Kecamatan Abang, Kamis (4/10/2018). Kari jatuh saat memangkas batang pohon kelapa. 

TRIBUNNEWS.COM, AMLAPURA - Nyawa Wayan Kari Gomboh (55), pria Banjar Simpar Kelod Dulu, Desa Kesimpar, Kecamatan Abang tak tetolong setelah jatuh dari pohon kelapa setinggi 12 meter, Kamis (4/10/2018).

Korban mengalami memar di bagian dada. Luka lecet bagian dahi, serta patah di paha kaki kanan.

Informasi yang dihimpun Tribun Bali, sehari sebelum kejadian tepatnya pukul 08.30 Wita, Kari dapat tawaran untuk memotong pohon kelapa oleh Nengah Bakuh.

"Pohon ini berada di depan warung Nengah Bakuh. Dalam perjanjian, ongkos yang disepakati Rp 100 ribu," kata Kapolsek Abang, AKP I Nyoman Wiranata.

Pukul 07.00 Wita kemarin, Kari datang ke lokasi untuk menebang pohon kelapa tersebut. Ia pun memanjat pohon itu.

Setibanya di atas, ia mengikatkan tali di ujung kelapa. Setelah itu Kari memangkas daun kelapa dan memetik buahnya.

Setelah ia turun, Kari kemudian memasang bambu dengan diikat di batang kelapa dengan tujuan untuk pegangan.

Baca: Mantan Atlet Tinju Bali Ditemukan Meninggal di Teras Rumahnya, Diduga Terkena Serangan Jantung

BERITA REKOMENDASI

Jarak dahan ke bambu sekitar lima meter.

"Setelah itu korban memotong batang pohon kelapa, posisi di atas bambu yang diikat. Korban memotong menggunakan kapak," kata AKP Wiranata.

Batang pohon yang dipotong tumbang, lalu jatuh. Namun saat itu juga, pohon kelapa mengayun tubuhnya.

Pegangan tangan Kari terlepas. Ia pun jatuh ke tanah.

Melihat kejadian tersebut, warga berdatangan ke lokasi. Kari dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.


"Korban meninggal murni karena jatuh. Mengalami luka di dada, lecet pada dahi, dan paha kanan patah," kata AKP Wiranata.

Petugas kepolisian kemudian melakukan olah TKP. Sebelum jenazah dibawa pulang, keluarga korban menggelar upacara di lokasi kejadian.

Artikel ini telah tayang di Tribun-bali.com dengan judul Nyawa Wayan Kari Tak Tertolong setelah Terjatuh dari Pohon Kelapa Setinggi 12 Meter

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas