Pieter Bingung Mencari Tempat Tinggal Baru Setelah Anak-anaknya Tak Ingin Kembali ke Rumah di Petobo
Saat kejadian gempa dan mulai bergeraknya tanah dari perut bumi yang mendorong pemukiman di Perumahan Petobo, dia hanya bisa memeluk kedua anaknya.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Dewi Agustina
Tim SAR mengaku cukup kesulitan karena sumber daya yang dimiliki masih sangat kurang, meski alat berat sudah ada.
"Tidak semua bisa diambil pakai alat berat. Kita butuh sumber daya manusia juga. Hari ini, kita dengan 88 orang saja. Itupun bergantian. Jika dihitung daerah terdampak, panjangnya dua kilometer, lebarnya, kami masih belum tahu, karena lebar sekali," ujarnya.
Diketahui, perumahan Petobo, Palu Selatan telah terjadi pergeseran tanah akibat gempa.
Pantauan Tribun selama berada di perumahan tersebut, ratusan rumah hancur hingga radius dua kilometer di dalam perumahan.
Mobil, motor serta rumah berada di atas lumpur yang mulai mengeras.
Beberapa bahkan tertimbun oleh lumpur sehingga tampak kerusakan yang signifikan di wilayah itu. (tribunnews/amryono prakoso)