Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bus Sempati Star Kecelakaan Renggut Tiga Nyawa, Sang Sopir Menghilang

Bus umum Sempati Star kembali terlibat kecelakaan menyebabkan jatuh korban jiwa.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Bus Sempati Star Kecelakaan Renggut Tiga Nyawa, Sang Sopir Menghilang
Serambi Indonesia
Bus umum Sempati Star kembali terlibat kecelakaan menyebabkan jatuh korban jiwa. Kali ini terjadi di Jalan Nasional Banda Aceh-Medan, kawasan Gampong Rambayan Lueng, Kecamatan Peukan Baro, Pidie, Rabu (10/10/2018) pagi, sekitar pukul 05.30 WIB. 

Tubuh M Hasan terseret lebih 100 meter.

Hampir bersamaan dengan menghantam becak, Sempati Star juga menghantam L-300 meski sopir L-300 sudah berusaha banting setir ke kiri.

Akibatnya, separuh bodi L-300 remuk. Bahkan, ban belakang sebelah kanan L-300 copot. Dua penumpang L-300 meninggal.

Tabrakan beruntun ini ternyata bukan saja melibatkan Sempati Star dengan satu becak mesin dan minibus L-300.

Sebab, pada saat bersamaan ada satu becak mesin lainnya yang dikendarai Ridwan (54)-- rekan dari M Hasan--yang sedang berhenti di pinggir jalan untuk ngopi, namun Ridwan belum sempat turun dari kendaraannya.

Becak mesin milik M Hasan yang dihantam bus terlempar mengenai becak Ridwan yang sedang parkir.

Kaki kanan Ridwan yang duduk di atas becak terkena hantaman becak rekannya.

BERITA TERKAIT

Selain tiga korban meninggal, sejumlah lainnya luka-luka, yaitu Mahdi, sopir L-300 mengalami luka berat di bagian kaki dan pinggang.

Bahkan dia sempat terjepit hampir setengah jam sebelum akhirnya berhasil dikeluarkan oleh warga bersama polisi.

Baca: Paspor Jepang Paling Kuat di Dunia, Bisa Menembus 190 Negara Tanpa Visa

Korban luka lainnya adalah Ridwan, pengendara becak mesin yang sedang parkir mengalami luka berat dengan kaki kanan patah.

Berikutnya, penumpang L-300 yang luka-luka yaitu M Nasir (25), warga Sawang, Kecamatan Aceh Utara dan Khadijah (38), warga Labuhan Raya, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur.

Menurut informasi, korban meninggal dari L-300, yaitu Andika Yoga Anggana dan Bachrful Walidin mengalami pendarahan hebat di bagian kepala.

Andika meninggal di lokasi kejadian sedangkan Bachrul Walidin mengembuskan napas terakhir dalam perawatan di RSU Tgk Abdullah Syafi’i, Beureunuen.

Korban lainnya yang juga meninggal di lokasi kejadian adalah M Hasan, pengemudi becak.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas