Aceh Barat Daya Dikepung Banjir, Rumah Warga Terendam Satu Meter
Badan jalan raya yang terendam di Desa Suak Labu, Kecamatan Tangan-Tangan dan Desa Gunung Cut, Kecamatan Setia
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Zainun Yusuf
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Hujan lebar mengguyur kawasan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) sejak Jumat (12/10/2018) sore sampai malam, berdampak banjir luapan di sejumlah lokasi.
Kecamatan Tangan-Tangan mengalami banjir terparah akibat meluap aliran Krueng Adan (Tangan-Tangan).
Puluhan rumah warga terendam di Desa Mesjid, Drien Jalo, Drien Kipah, Padang Kawa dan Suak Labu.
Di Desa Mesjid, banjir merendam dua rumah yang ditempati janda, yaitu Zahara dan Rizwan dengan ketinggian mencapai satu meter, seluruh isi rumah terendam, termasuk tempat tidur.
“Janda Zahara ditampung di rumah warga yang lokasinya tinggi,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBK) Abdya, Amiruddin kepada Serambinews.com, Jumat (12/10/2018) malam, tadi.
Hasil pantauan Kepala BPBK Abdya, Amiruddin, banjir luapan juga terjadi di Kecamatan Setia antara lain melanda Desa Tangan-Tangan Cut dan Ujong Tanoh yang merendam sejumlah rumah warga.
Baca: Terbitkan Edaran, Gubernur Sumut: Cuaca Ekstrim, Waspadai Banjir dan Longsor
Badan jalan raya yang terendam di Desa Suak Labu, Kecamatan Tangan-Tangan dan Desa Gunung Cut, Kecamatan Setia sedangkan di Kecamatan Blangpidie, banjir kirim terjadi di Desa Alue Manggota.
Selain menggenangi belasan rumah di Dusun Melati, banjir merendam badan jalan sepanjang sekitar 100 meter sehingga mengganggu arus lalu lintas.
“Banjir kali ini, merupakan yang keempat kali selama tiga bulan terakhir,” kata Syarkawi, warga Dusun Melati, Desa Alue Mangota kepada Serambinews.com di lokasi.