Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Guncangan Gempa Tak Pengaruhi Kegiatan Annual Meeting IMF-WB Meski Sempat Mengagetkan Para Delegasi

Presiden Jokowi yang menginap di kawasan Nusa Dua, Badung, bersama Ibu Negara Iriana mengaku merasakan gempa tersebut.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Guncangan Gempa Tak Pengaruhi Kegiatan Annual Meeting IMF-WB Meski Sempat Mengagetkan Para Delegasi
Tribun Bali/AA Seri Kusniarti
Presiden Jokowi menyalami peserta pertemuan di Sofitel, Nusa Dua Badung, Kamis (11/10/2018). TRIBUN BALI/AA SERI KUSNIARTI 

"Ini sesar naik yang ada di Flores memang lagi aktif di beberapa tempat," ujar Deputi Bidang Geofisika BMKG, Muhamad Sadly, di kantor BMKG, Jakarta, Kamis (11/10/2018).

BMKG menyatakan gempa Situbondo ini tidak ada hubungannya dengan gempa Lombok dan Palu.

Menurut dia, gempa Situbondo karena sesar naik Flores. Sementara, gempa Palu disebabkan oleh pergerakan sesar Palu-Koro.

Sedangkan, untuk gempa Lombok, memang penyebabnya juga sesar naik Flores. Namun, beda mekanisme.

"Untuk gempa Lombok dengan Palu jelas mekanisme berbeda. Terindikasi bahwa ini sesar naik Flores," ujar Sadly.

Dia mengatakan, sesar Flores dari verifikasi hasil seismik refleksi, terbentang dari Bali timur sampai Flores.

Awal dari sesar ini terlihat di dasar laut. Sedangkan Bali-Lombok Barat hanya terlihat lipatan.

Berita Rekomendasi

Berdasarkan pengamatan ini, terindikasi kekuatan sesar Flores semakin barat semakin melemah.

"Gempa ini memiliki indikasi kuat terkait aktivitas seismik Flores," lanjut dia.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono mengatakan, aktifnya sesar naik Flores ini disebabkan oleh pengaruh tumpukan tiga lempeng yang juga sedang aktif.

Kondisi ini, lanjut dia, sangat menarik karena unik. Oleh karena itu, perlu dibuat peta baru tentang sesar tersebut.

Guncangan gempa itu, kata dia, dilaporkan dirasakan di daerah Denpasar dalam skala intensitas III-IV MMI.

Sementara kawasan Karangkates, Gianyar, Lombok Barat, Mataram, Pandaan di angka III MMI.

Dia menjelaskan Indonesia memang masuk dalam kawasan seismik aktif dan kompleks. Ada 6 zona subdaksi di Tanah Air.

"Masing-masing zona subdaksi masih dirinci lagi menjadi segmen-segmen megathrust yang berjumlah 16. Sesar aktif teridentifikasi 295 sumber gempa sesar aktif," kata Rahmat.

BMKG sendiri mencatat ada 14 kali gempa susulan. Namun, kekuatannya tidak sebesar gempa pukul 02.44 Wita.

Kekuatan gempa terus mengecil dengan magnitudo 2,5-3,5. (ask/sud)

Artikel ini telah tayang di Tribun-bali.com dengan judul Begini Komentar Jokowi Saat Merasakan Goyangan Gempa di Bali, Titik Gempa 6,3 SR Ada di Lokasi Ini

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas