Pencet Jerawat Wajah di Area Segi Tiga Ini Bisa Sebabkan Kelumpuhan dan Kematian
Tidak hanya mengganggu penampilan, kadang jerawat juga terasa sangat menyakitkan.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Tidak hanya mengganggu penampilan, kadang jerawat juga terasa sangat menyakitkan.
Lebih parahnya, mempunyai jerawat kadang membuat rasa percaya diri seorang perempuan menurun drastis.
Tak heran jika perempuan akan melakukan apapun agar jerawat tersebut cepat hilang.
Dari mulai dioleskan obat jerawat, minum obat telan, facial hingga yang biasanya dilakukan dengan praktis adalah memencetnya.
Pada sebagian orang, memencet jerawat merupakan cara praktis untuk menghilangkan butiran kacang yang menjengkelkan itu.
Namun, tak sedikit pula yang jerawatnya malah bertambah parah setelah dipencet.
Tentu ini cukup mengerikan bagi seorang perempuan, karena ketika jerawat dipencet justru semakin banyak yang muncul.
Tapi tahukah Anda, memencet jerawat ternyata dapat menyebabkan kelumpuhan saraf hingga kematian?
Melansir dari menshealth.com, ternyata ada daerah yang disebut sebagai "segitiga kematian" yang sangat sensitif di wajah.
Segitiga kematian terdengar sangat menyeramkan, sehingga para ahli lebih sering menyebutnya "segitiga berbahaya".
Daerah tersebut berada pada kulit yang membentang dari sudut mulut hingga jembatan hidung.
Jika ditarik garis lurus, akan membentuk segitiga, sehingga daerah tersebut disebut "segitiga berbahaya".
Jeremy Brauer, MD asisten profesor klinis departemen dermatologi di NYU Langone Medical Center, menjelaskan bahwa pembuluh darah yang ada di daerah "segitiga berbahaya" itu mengarah ke sinus kavernosus yang terletak di bagian otak.
Jadi, katakanlah Anda mempunyai jerawat di area itu, tanpa membersihkan wajah dan tangan terlebih dahulu kemudian memencetnya, akan mengakibatkan luka yang terbuka dan bakteri masuk, sehingga membuat infeksi.