TRIBUNNEWS.COM, JOGJA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Ma’ruf Amin menyatakan di tengah kondisi bangsa Indonesia yang plural, pengembangan ekonomi diharapkan bisa membawa kesejahteraan bangsa.

Dia menegaskan dalam proses berkampanye dirinya selalu menekankan pentingnya program dan kebijakan untuk kesejahteraan masyarakat.

Ma’ruf Amin adalah sosok yang dikenal fokus dalam pengembangan ekonomi syariah.

Dia juga menjelaskan kunjungan ke pimpinan pondok pesantren Krapyak Yogyakarta adalah bagian dari silaturahmi, melanjutkan hubungan baik yang selama ini telah terbangun.

"Kalau bersama dengan Nyai Ida Zainal Abidin, karena selama ini kebetulan banyak berhubungan dalam aspek pengembangan ekonomi syariah, bersama suami beliau juga sering dengan halaqah," kata KH Ma’ruf Amin di Yogyakarta, Minggu (14/10).

Ma’ruf Amin bersyukur dan senang hati karena bisa melakukan silaturahmi dan didoakan oleh para pengasuh pondok pesantren di Krapyak.

Selama ini, kata dia, dirinya dan para pengasuh ponpes Krapyak sudah sering halaqah bersama.

“Alhamdulillah mereka semua memberikan dukungan dan doa kepada saya," paparnya.

Dalam kedatangannya di Yogyakarta, Maruf Amin bersilaturahmi dan berdialog dengan KH Atabik Ali Maksum, dan berkunjung ke Nyai Ida Zainal Abidin, dan ke rumah KH Najib Abdul Qodir, yang kini menjabat Rais Suriah, PWNU DIY.

Sesuai agenda, calon Wakil Presiden pendamping Jokowi ini selama dua hari Minggu-Senin melakukan kunjungan ke Yogyakarta untuk bersilaturahmi dan menyapa warga masyarakat dengan mengawali berkunjung ke PP Krapyak.

Selain bertemu tokoh dari pesantren diagendakan juga pertemuan dengan Sri Sultan Hamengkubuwono X, sejumlah tokoh Nahdatul Ulama (NU), warga pesantren, hingga relawan pendukungnya di Yogyakarta.

Iman Sugema, anggota Dewan Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah menyebutkan kehadiran Kyai Ma’ruf Amin ke berbagai pesantren akan menciptakan momentum bagi pengembangan ekonomi umat atau ekonomi kerakyatan yang selama ini menjadi platform perjuangan Kyai Ma’ruf.

"Pondok Pesantren merupakan basis human capital bagi pengembangan model pergerakan ekonomi umat. Selain itu, jaringan alumni pesantren bisa menjadi backbone bagi pengembangan UMKM 4.0 di berbagai daerah," katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto mengapresiasi langkah Ma’ruf Amin dalam program pemberdayaan ekonomi rakyat.

Menurutnya, rakyat Indonesia butuh sosok pemimpin yang berkomitmen penuh untuk memberikan kesejahteraan bagi rakyat.

“Kami percaya pasangan Joko Widodo-Maruf Amin bisa wujudkan harapan rakyat, " ucapnya. (ais)