Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengimbau agar para narapidana atau tahanan di sejumlah Lembaga Pemasyarakatan (LP) di Sulawesi Tengah yang kabur saat gempa dan tsunami tersjadi agar segera menyerahkan diri dengan baik-baik.

Bila tidak, lanjut Setyo, Polri akan melakukan pengejaran terhadap narapidana tersebut. 

Baca: 1.096 Narapidana di Sulawesi Tengah Belum Kembali ke Lapas Setelah Gempa

"Berharap persuasif ya, segera kepada narapidana yang terdaftar. Daftarnya ada. Mereka supaya menyerahkan diri dengan baik-baik. Tapi kalau tidak pun akan kita kejar," ujar Setyo di Auditorium STIK-PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/10/2018).

Setyo mengaku pihaknya yakni Polda Sulawesi Tengah telah berkoordinasi dengan Kementerian Hukum dan HAM di sana.

Mengenai jumlah data narapidana yang kabur, ia mengaku belum mendapatkan data terakhir atau pemuktahiran data terakhir yang valid.

Namun, mantan Wakabaintelkam ini memastikan masih ada ratusan narapidana yang kabur di luar sana. 

Baca: Banjir dan Longsor di Sumatera, Ditjen PAS Kirim Tim Khusus Tinjau Lapas

Jenderal bintang dua itu pun berharap agar mereka secara sadar menyerahkan diri untuk menyelesaikan masa tahanannya.

"Moga-moga mereka dengan kesadaran sendiri menyelesaikan kewajibannya untuk memenuhi masih melaksanakan hukuman berapa tahun atau berapa bulan, kembali ke LP," tukasnya.