Dua Ruangan SD di Mojokerto Mendadak Terbakar
Kondisi dua ruangan saat itu sepi, lantaran seluruh siswa sudah pulang ke rumah masing-masing
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Dua ruangan di SDN Berat Kulon, Kemlagi, Kabupaten Mojokerto terbakar, Rabu (17/10/2018) yakniruang kelas 1B dan perpustakaan.
Dua ruangan tersebut letaknya berdampingan.
Dari dua ruang yang terbakar, perpustakaan mengalami kerusakan yang cukup parah sebab di lokasi itu awal titik api, sedang kelas 1B hanya sebagian atapnya saja.
Kepala SDN Berat Kulon, Miseran (58) mengatakan, dia baru mengetahui ruangan perpustakaan terbakar pada pukul 13.30.
Kondisi dua ruangan saat itu sepi, lantaran seluruh siswa sudah pulang ke rumah masing-masing.
"Saat itu proses belajar mengajar sudah berakhir. Seluruh siswa sudah pulang. Saya dan empat guru lain berada di kantor mengerjakan tugas," ujarnya
Meski jarak antara perpustakaan dan ruang kepala sekolah berdekatan, Miseran dan guru yang masih bertugas tak memiliki firasat buruk apapun.
Hanya saja, mereka mendengar seperti bunyi gemuruh seng saat tertiup angin.
"Saya tidak ada pikiran apa-apa waktu itu. Tidak ada suara kobaran api. Malahan yang terdengar suara seng yang tertiup angin," terangnya.
Kobaran api baru diketahui pukul 13.30 ketika seorang penjaga sekolah hendak absen daftar hadir (check lock). Mesin check lock berada di dalam ruangan perpustakaan.
"Ketika pintu dibuka, dia melihat ada kobaran api di sudut ruangan. Apinya cukup besar, asapnya pun tebal. Dia lalu berteriak minta tolong," ungkapnya.