Seminggu Hilang, Sopir Travel di Jambi Ditemukan Tewas Terjerat di Sumsel
Ditemukan oleh warga sekitar dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Lilin.
Editor: Hendra Gunawan
Pencarian pun sampai di Simpang C5, Desa Srigunung, Kecamatan Sungai Lilin, namun tak membuahkan hasil, kata Bibit. "Kami melapor ke polsek setempat untuk minta bantuan pencarian ke dalam kebun getah di kawasan sana," katanya lagi.
Hingga pukul 00.00, pencarian ayahnya yang dibantu polisi juga tak menemui titik terang. "Hari sudah larut malam. Mau pulang ke Jambi dak mungkin. Jadi nginaplah di rumah keluarga," sebutnya.
Bibit bilang, bahwa selama istirahat, dirinya masih merasa gelisah. Hingga, Minggu (14/10) sekira pukul 05.00, dia dan dua temannya melanjutkan pencarian di lokasi yang sama sampai siang hari juga tak mendapatkan tanda-tanda korban.
"Kami singgah ke rumah keluarga lagi. Di sana, berinisiatif bertanya ke orang yang dituakan di sana. Jawabannya,korban sudah tewas bukan karena dibuang, tapi berkelahi di dalam mobil sewaktu di Simpang Bayat," ucapnya.
Belum selesai pembicaraan, kata Bibit, dia mendapat telepon dari masyarakat yang memberitahu kabar bahwa ayahnya ditemukan di sungai kawasan Jembatan Supat Selatan, Muba sekira pukul 16.00.
"Kami tidak ke sana, korban langsung dibawa ke RS Sungai Lilin. Jadi, ketemu di sana," ujarnya.
Bibit mengatakan, selain mobil, HP dan identitas ayahnya juga hilang. Menurutnya, itu cara perampok untuk menghilangkan jejak.
"Polisi di sana juga cuma memastikan apakah yang tewas ini benar bapak saya. Saya bilang benar, pakaian terakhir yang dikenakannya training hitam dan kaos abu-abu lengan panjang. Cuma wajahnya saja yang bengkak-bengkak habis dipukuli dan leher terjerat tali tambang," jelasnya.
Ia berharap, kasus pembunuhan ini bisa diusut oleh polisi. "Kalau bisa polisi dari Jambi juga ikut melakukan penyelidikan. Semoga pelaku cepat tertangkap," tutupnya.
Terpisah, Kapolsek Kotabaru, AKP Andi Zulkifli saat dikonfirmasi mengatakan warga Kecamatan Alam Barajo tersebut ditemukan tewas oleh masyarakat Bayung Lincir.
"Kita hanya koordinasi. Kasusnya ditangani Polsek Bayung lincir dan masih penyelidikan," katanya.
Ia juga mengatakan, awalnya keluarga korban melaporkan e Mapolsek Kotabaru pada, Minggu (14/10) lalu.
"Keluarga ada memang melaporkan ke kita orang hilang," ujarnya.
Baru kemarin, Kata Andi, pihaknya dihubungi Polsek Bayung Lincir jika ada korban perampokan dan pembunuhan ditemukan di wilayahnya.
"Kita dapat kontak Basha keluarga sudah diambil dan dimakamkan pagi tadi sekitar jam 04.00 wib sebelum subuh," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Kisah Hilangnya Sopir Travel asal Jambi, Hingga Ditemukan Warga Muba Sumsel di Sungai,