Digerebek Wali Kota Bogor, Wanita Ini Mengaku Layani Pria Hidung Belang Lima Kali Sehari
Kasat Pol PP Kota Bogor Heri Karnadi menuturkan bahwa sang perantara ataupun mucikari bergerak di belakang layar.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Dua wanita yang digerebek Wali Kota Bogor Bima Arya di apartemen Bogor Valley mengaku melayani lima pria dalam sehari.
Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Pada Satpol PP Kota Bogor Asep Setia Permana mengatakan bahwa dari pengakuan wanita, mereka mendapat pelanggan dari perantara.
"Iya lokasinya beda beda, perantara ini yan nentuin, jadi udah deal langsung perempuannya di kirim ke lokasi, dalam sehari dari pengakuanya itu tergantung bisa tiga sampai lima," ucapnya.
Kasat Pol PP Kota Bogor Heri Karnadi menuturkan bahwa sang perantara ataupun mucikari bergerak di belakang layar.
"Kemarin itu yang foto itu bukan dari orangnya langsung tapi dari perantara ke perempuannya," kata Herinsaay ditemui di Mako Pol PP Jalan Pajajaran, Kamis (18/102/2018).
Heri menjekaskan bahwa cara kerja sang oerantara ataupun mucikari dalam bertransaksi menggunakan aplikasi chating.
Di saat pelanggan menghubungi perantara maka perantara itu mengirimkan foto-foto wanita dan list harganya.
Heri juga mengatakan penentuan lokasi mereka berkencan itu ditentukan oleh sang mucikari.
Maka dari itu Heri menegaskan bahwa prostitusi itu merupakan prostitusi online atau prostitusi jaringan.
"Nah iya makanya, ini prostitusi jaringan prostitusi online jadi psk nya bukan di dapat kita seperti kemarin bawa di dinsos panti rehab selesai bukan itu jadi yang kita incar kita kembangkan adalah mucikarinya," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Pengakuan Wanita Prostitusi Online yang Digerebek Bima Arya, Sehari Layani 5 Pria,