Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sempat Tidur di Kuburan, Korban Penculikan Jalan Kaki Dari Sumedang Hingga Bandung

Aniaya korban Lantaran pingsan, W akhirnya ditinggalkan pelaku, tetapi korban Al berhasil diculik pelaku dan dibawanya ke Sumedang

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Sempat Tidur di Kuburan, Korban Penculikan Jalan Kaki Dari Sumedang Hingga Bandung
glocalkhabar.com
Ilustrasi penculikan. 

“Selama diperjalanan tidak dikasih makan dan minum, apalagi jajan. Selama di perjalanan anak saya bercerita berjalan di pinggir sungai yang banyak sampahnya, bahkan ia tidur di kuburan,” kata Enok menirukan cerita anaknya tersebut.

Bahkan, Al pun berhasil kabur ketika pelaku tengah tertidur. “Dia itu kabur pas pelaku lagi tidur, dia langsung melarikan diri,” ujarnya.

Identitas dan modus pelaku Polisi yang mendapatkan laporan tersebut langsung melakukan penyelidikan, tak lama petugas mendapatkan informasi ditemukannya seorang anak di wilayah Desa Tomo, Sumedang.

Polisi langsung berkoordinasi dengan Polres Sumedang dan melakukan pengecekan, di cek ternyata benar bahwa anak yang ditemukan itu adalah korban Al yang berhasil kabur dari pelaku.

Korban Al kemudian dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan terkait pelaku yang menculiknya tersebut.

Polisi yang telah mengantongi identitas pelaku, diketahui pelaku berprofesi tukang rongsokan berinsial FZ (24) asal Bone Sulawesi Selatan. berbekal informasi itu petugas langsung memburunya.

"Pelaku ini kerjaanya sebagai tukang rongsokan, diketahui bahwa pelaku ini melarikan diri ke wilayah Cirebon," tutur Kapolres Bandung Kombes Irman Sugema.

Berita Rekomendasi

Perburuan terhadap pelaku pun akhirnya membuahkan hasil, FZ berhasil ditangkap tiga hari kemudian, yakni pada hari Jumat, 12 Oktober 2018, di wilayah Cirebon.

"Pelaku ditangkap di wilayah Cirebon," katanya. Menurut Irman, modus pelaku menculik korban untuk dipekerjakan menjadi seorang pemulung. "Modusnya membawa anak ini untuk dijadikan tukang rongsokan," jelasnya.

Sebelum menculik AL, pelaku juga sempat menganiaya korban W. Penganiayan itu dilakukan pelaku lantaran W enggan menuruti ajakan pelaku.

"Penganiayaan kepada salah satu anak, dan menjadi korban. Barang bukti hasil visum korban anak berinisial W bahwa dia dilakukan kekerasan dipukul dan dicekik sehingga anak tersebut pingsan," kata Irman.

Aniaya korban Lantaran pingsan, W akhirnya ditinggalkan pelaku, tetapi korban Al berhasil diculik pelaku dan dibawanya ke Sumedang dengan berjalan kaki.

Meski sudah dalam genggaman pelaku, menurut Irman, Korban Al belum sempat dipekerjakan dan berhasil kabur di wilayah Sumedang.

Kepada polisi pelaku mengaku aksi penculikan ini baru pertama kali dilakukannya. Adapun, motif pelaku melakukan penculikan itu lantaran kecewa dengan majikannya yang memecatnya sebagai tukang rongsokan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas