Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengaku Diculik Bikin Repot Keluarga dan Polisi, Ternyata Anak Ini Takut Dimarahi Karena Pulang Sore

Polisi menyimpulkan hal itu karena adanya ketidaksinkronan cerita dari sejumlah saksi yang dimintai keterangan.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Mengaku Diculik Bikin Repot Keluarga dan Polisi, Ternyata Anak Ini Takut Dimarahi Karena Pulang Sore
Intisari
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG – Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri sebelumnya menegaskan bahwa informasi penculikan anak yang kabarnya terjadi di Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang, tidak benar alias hoaks.

Polisi menyimpulkan hal itu karena adanya ketidaksinkronan cerita dari sejumlah saksi yang dimintai keterangan.

Terbaru, Kasubbag Humas Polres Malang Kota Ipda Ni made Seruni Marhaeni menjelaskan, anak yang mengaku diculik (berinisial RAA) ternyata takut dimarahi ketika pulang sore dari tempat bermain.

“Kemarin di PPA cerita karena sering lihat sinetron Cinta yang Hilang di TV, jadi bisa mengarang cerita. Daripada dimarahi ibunya pulang sore. Ada-ada aja alasan anak kecil,” tulis Heni dalam pesan pendek saat dikonfirmasi, Rabu (31/10/2018).

Keterangan itu didapat polisi ketika RAA dimintai keterangan di Polres Malang Kota. Kata Marhaeni, penyidik sampai geleng kepala ketika mendengar alasan dari si anak.

Baca: Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh Di Lokasi Penangkapan Udang

“Cerita si anak ini kemarin sore. Sampai geleng-geleng kepala karena ceritanya macam-macem,” paparnya.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi ke keluarga RAA, keluarga tidak banyak memberi keterangan. Pihak keluarga menyerahkan semuanya kepada pihak kepolisian.

Berita Rekomendasi

“Keterangannya ya seperti apa yang dikatakan polisi. Itu saja,” kata seorang sanak keluarga yang tidak ingin dicantumkan namanya.

Dari informasi di lapangan, pihak keluarga awalnya mendapat cerita dari RRA. RAA cerita ke ibunya. Lalu ibunya menceritakan ke anak-anaknya yang lain. Namun belakangan informasi itu menyebar luas karena ada yang mengabarkan di sosial media.

Sebelumnya tersiar informasi adanya peristiwa penculikan anak yang terjadi di Lesanpuro, Kedungkandang, Kota Malang. RAA menjadi korbannya. RAA saat itu diceritakan diculik ketika sedang bermain di dekat rumahnya. Namun berhasil melarikan diri ketika mobil penculik berhenti di Jl Ki Ageng Gribig. (Benni Indo)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kabar Penculikan Anak di Kota Malang Hoax, Pelaku Cerita Diculik karena Takut Pulang Sore Dimarahi,

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas