Pingsan Saat Sambut Jenazah AKBP Mito, Suminah Jatuh ke Pelukan Menantu
Hati seorang ibu mana yang tidak menjerit dan menangis karena ditinggalkan anak untuk selamanya dengan cara yang tragis.
Editor: Hendra Gunawan
"Dia dikenal baik rendah hati, kalau pulang sering menyapa. Tak jarang juga membantu di sekolah," jelas.
Mito juga dikenal pribadi yang sederhana. Dalam pergaulan sehari-hari di desanya, Mito lebih berbaur dan tidak menunjukkan jabatannya sebagai anggota kepolisian.
"Pakaiannya juga sederhana, tidak lupa kalau dia dulunya orang desa," jelasnya.
Kapolres Kendal, AKBP Adiwijaya mengungkapkan duka mendalam atas kematian anggota Polda Bangka Belitung akibat kecelakaan pesawat Lion Air.
Ia sempat menjalani pendidikan bersama di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) tahun 2006.
"Beliau dikenal pribadi yang baik, disiplin dan bertanggung jawab. Hal itu yang saya rasakan saat bersama-sama menjalani pendidikan," jelasnya
Upacara pemakaman secara militer
Kapolres KendaL AKBP Adiwijaya menambahlan bahwa pemakaman dari AKBP akan dilakukan secara militer dengan petugas upacaranya merupakan anggota Polres Kendal pada rabu pagi.
Ia mengatakan dalam upacara itu Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono memimpin langsung prosesi pemakaman.
"Jadi hari ini jenazah setelah kami jemput dari bandara akan disemayamkan selama semalam, dan pada esok hari (hari ini ) akan dilakukan prosesi pemakaman di pemakaman umum yang lokasinya tak jauh dari rumah almarhum pukul 09.00 pagi," paparnya. (Dhian Adi Putranto)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Sambut Jenazah Putranya, Ibunda AKBP Mito Menangis di Pelukan Menantu,