Bermodus Pecah Kaca Mobil, Dana BOS SMAN 2 Batanghari Rp 200 Juta Raib
Posisi uang yang berada diatas jok belakang sopir sudah raib dengan kondisi kaca sebelah kanan pecah
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunjambi.com Abdullah Usman
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Dana Bos milik SMA Negeri 2 Batanghari sebesar Rp 200 juta raib digondol maling.
Kepala Sekolah SMA 2 Batanghari Rony Setyawati (45) yang merupakan satu dari tiga korban perampokan, mengatakan kejadian bermula saat dirinya baru saja mengambil dana bos dari BRI sekitar Rp 180 Juta.
Sebelum beranjak dari BRI, bendahara sekolah tersebut bilang katanya mau menukar kartu BPJS, ingin melakukan pencetakan kartu BPJS dan berniat untuk menanyakan syarat syaratnya apa saja.
Setiba di Kantor BPJS, dirinya bersama rekannya yang merupakan bendahara sekolah turun mengurus kartu tersebut.
Mereka meninggalkan sopir yang tidak lain merupakan suami dari bendahara tadi di dalam mobil.
Baca: Lima Pegawai Pemkab Batanghari Terjaring Razia Narkoba
"Sebelum turun saya berpesan kepada sopir, bang uangnya saya tinggal didaalam mobil dekat saya duduk tadi," ujarnya kepada sopir.
Namun sekitar 10 menit berselang, dirinya kaget setelah melihat kaca mobil sudah pecah dan uangpun raib.
Posisi uang yang berada diatas jok belakang sopir sudah raib dengan kondisi kaca sebelah kanan pecah.
Dikatakannya pula selain itu uang TPP kan juga cair, sebagian sudah mengambil dan sebagian belum.
"Kalau ditotalkan uang yang hilang sekitar Rp 200 Jutaan termasuk uang TPP tadi," katanya.
Yang disayangkan dan tidak sepengetahuan kita, tidak lama setelah saya dan bendahara turun suaminya tadi (sopir) ikut turun.
Ia berada beberapa meter dari mobil.
Mungkin saat itulah pelaku langsung melancarkan aksinya.
"Kami dak tau kalo bapak tu tadi turun jugo, kiro kami dio masih di mobil jadi pikir kito aman aman bae karno ado yang jagoin duit tu," Jelasnya.