Koordinator Drama Kolosal Surabaya Membara Sebut Rel Kereta Api Bukan Wilayah untuk Penonton
Pergelaran tahunan drama kolosal Surabaya Membara yang berlangsung Jumat (9/11/2018) malam di Jalan Pahlawan, Surabaya, harus menorehkan cerita pilu
Penulis: Grid Network
TRIBUNNEWS.COM - Pergelaran tahunan drama kolosal Surabaya Membara yang berlangsung Jumat (9/11/2018) malam di Jalan Pahlawan, Surabaya, harus menorehkan cerita pilu.
Pasalnya, sejumlah penonton yang memaksa menonton dari atas viaduk, perlintasan kereta api, melompat dan mengalami kecelakaan saat kereta apimelintas.
Sedikitnya 20 orang yang mengalami luka-luka dan 3 orang dinyatakan tewas dalam peristiwa tersebut.
Koordinator acara drama kolosal SurabayaMembara, Taufik, mengatakan pihak panitia memang tidak mampu menjangkau area temapt terjadinya kecelakaan.
"Kalo untuk di jalur atas memang tak mampu kita menjangkau menempatkan orang-orang di basis pengamanan di atas karena itu bukan wilayah kita sebenarnya," tutur Taufik seperti dikutip Grid.ID.
Pihak panitia sebelumnya telah mempersiapkan wilayah yang akan menjadi jalur berlangsungnya drama kolosal Surabaya Membara, yakni di empat titik.
"Memang yang jadi konsen kita adalah jalur jeep, tank dan rio yang akan menjadi jalur drama itu sendiri," tambah Taufik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.