Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demseria, Oknum PNS yang Palsukan Status Kematiannya Disebut Sukses Berbisnis Sebelum Terlilit Utang

Demseria disebut memiliki kehidupan mencukupi di Perumahan Handayani. Demseria sempat sukses berbisnis grosir sebelum terlilit utang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Demseria, Oknum PNS yang Palsukan Status Kematiannya Disebut Sukses Berbisnis Sebelum Terlilit Utang
Tribun Medan
Demseria Simbolon saat berada di Kejari Binjai. 

Pengakuan Emi, bahwa Demseria berulangkali bermasalah dan terus dipanggil oleh Kepala Sekolah SDN 027144 Binjai Utara.

Namun, panggilan untuk evaluasi tak membuat Demseria bergeming, berulangkali dia tidak kooperatif.

"Terus dia dipanggil tapi tidak pernah datang. Jadi kami limpahkan saja berkasnya ke dinas (Disdik) yang ditembuskan ke BKD dan Inspektorat. Sejak Agustus 2014 sudah saya kirim berkas dia ke Disdik, dinas juga sudah melakukan pemanggilan saat Pak Anang Kadis nya," ungkapnya.

Menurutnya, UPT Disdik Binjai Utara terus mengendus keberadaan Demseria.

‎Meski demikian, upaya Disdik Binjai Utara tak berhasil, hingga akhirnya Kejari Binjai yang menciduk Demseria di Cikarang, Jawa Barat.

Emi juga membeberkan dugaan bahwa Demseria terlilit utang hingga nekat menyelewengkan uang negara.

Demseria memiliki utang di Koperasi Sekolah dan Bank Sumut Cabang Binjai.

Namun, Emi tak berani menyebut angka utang Demseria.

Berita Rekomendasi

"Utangnya ada di koperasi. Jumlahnya gak tahu saya. Bendahara yang tahu. Setelah dia mengambil uang utang kemudian kabur meninggalkan Binjai," ujar dia.

Dia berdalih, ‎UPT Disdik Binjai Utara sudah menyampaikan kepada Bank Sumut Cabang Binjai untuk tidak memotong gaji Demseria karena tunggakannya.

Namun, gaji yang sudah dikirim melalui rekening pribadi masing-masing ini tak dapat dihentikan dengan alasan tanpa adanya terbit SK Wali Kota Binjai.

Selain utang koperasi sekolah, Demseria juga disebut-sebut nekat melarikan uang arisan. Arisan dimana dan berapa besarannya tidak bisa disebut Emi.

"Ada juga melarikan uang arisan Demseria, tapi saya tidak tahu berapa jumlahnya. Saya sudah empat kali dipanggil Kejaksaan, terakhir kali bersamaan dengan Kepala BKD dan Kepala Inspektorat. Gaji dia ada diperolehnya Rp 4 jutaan," akunya.

Dia menambahkan, pengajuan utang ke Bank Sumut turut diketahui Kepala UPT Disdik Binjai Utara.

Baca: PSK di Danau Tempe Didenda Rp 400 Ribu, Pelanggan yang Kepergok Ngamar Kena Rp 300 Ribu

Sedangkan pengajuan utang ke Koperasi, turut diketahui Kepala Sekolah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas