Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiga Orang Meninggal Tertimbun Longsor, Bocah 13 Tahun Selamat Setelah Melompat Lewat Jendela

Tiga warga Kampung Terabhoja Desa Selalejo Timur, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo meninggal dunia akibat tertimbun longsor.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tiga Orang Meninggal Tertimbun Longsor, Bocah 13 Tahun Selamat Setelah Melompat Lewat Jendela
Istimewa
Suasana saat evakuasi tiga korban tewas di Desa Selalejo, Kecamatan Mauponggo Kabupaten Nagekeo, Senin (12/11/2018). 

"Memang kondisinya sangat memprihatinkan. Akses ke sana sangat sulit. Kami kemarin itu jalan dari Raja itu sekitar 20 an kilometer. Karena dari Keotengah menuju Woewolo itu lumpuh total, kami jalan kaki baru sampai di kampung Terabhoja," ujar Nikolaus.

26 Titik Longsor
Nikolaus menyebutkan di wilayah yang menjadi dampak longsor ada 26 titik longsor.

Jalan lumpuh total karena material tanah yang berlumpur berhamburan di badan jalan.

Kendaraan roda dua dan roda empat tidak bisa melintas. Warga dan pihak yang menyalurkan bantuan hanya akses dengan berjalan kaki.

"Ada 23 titik longsor menuju Woewolo dan ada 3 titik longsor juga sampai Kampung Terabhoja. Sangat sulit akses ke sana," ujar Nikolaus.

Baca: 4 Kasus Pembunuhan Sopir Taksi Online di Wilayah Sumsel Bermodus Perampokan

Ia mengatakan ada dua alat berat dari Dinas PU Nagekeo yang sudah diturunkan sejak, Senin (12/11/2018).

Alat berat itu yang akan bisa membersihkan material longsor di jalan raya sehingga kendaraan lain bisa melintas.

Berita Rekomendasi

Lumpur dan tanah liat agak sulit namun tetap diupayakan sehingga bisa melintas.

Rawan Bencana
Nikolaus mengatakan daerah Mauponggo ini rata-rata di pesisir daerahnya rawan bencana. Dari 20 desa yang ada rawan bencana longsor dan banjir, kecuali Kelurahan.

Ia mengatakan bencana alam memang tidak diinginkan. Tapi memang harus diantisipasi.

Misalkan kalau ada rumah di bagian atas, jalan tidak boleh dibangun di bagian bawah pemukiman.

Ketika jalan dibangun di bagian bawah pemukiman struktur tanah semakin tidak kuat. Sehingga jika hujan lebat bisa saja tanah turun karena dibagian dasarnya sudah terkikis.

"Saya mengimbau kepala desa dengan dana desa yang ada diusahakan buka jalan baru tidak boleh buka di bawah pemukiman warga. Karena bisa menyebabkan bencana longsor," ujar Nikolaus.

Nikolaus mengatakan Pemerintah Desa harus melihat situasi dan kondisi yang ada. Jika memang medannya tidak memungkinkan untuk membangun jalan lebih baik tidak usah bangun.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas