Jenazah Winarno Tersangkut Alat Pancing Nelayan di Kedalaman 13 Meter
Kamis (15/11/2018) siang, jenazah Winarno tersangkut sebuah alat pancing dari nelayan setempat yang ikut melakukan pencarian.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, KEPANJEN - Setelah melakukan pencarian sejak kemarin malam hingga siang ini, usaha pencarian tim gabungan akhirnya membuahkan hasil.
Kamis (15/11/2018) sekitar pukul 11.01 siang, jenazah Winarno (58) warga Desa Sukowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang akhirnya ditemukan.
Kasubsi Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Malang, Muji Utomo membenarkan korban telah ditemukan.
Muji Utomo menjelaskan korban ditemukan karena tersangkut sebuah alat pancing dari nelayan setempat yang ikut melakukan pencarian.
"Tim pencari sempat melakukan penyelaman. Nelayan setempat ikut melakukan pencarian, mereka menebar pancing, yang kena pancing bajunya. Kemudian ditemukan," terang pria yang akrab disapa Mbah Tomo itu saat dikonfirmasi Surya, Kamis (15/11/2018).
Baca: Kerangka Tubuh Sofyan Ditemukan Tak Utuh Lagi, Tersangka Sempat Mengaku Lupa di Mana Membuang Jasad
Tomo menambahkan, kondisi korban saat ditemukan saat itu, tak ada luka di sekujur tubuh korban.
"Tidak ada luka di tubuh korban, keadaan sudah meninggal pada kedalaman sekitar 13 meter," bebernya.
Setelah ditemukan, jasad korban langsung dibawa oleh petugas untuk diserahkan ke rumah duka.
"Langsung ke rumah duka," kata Tomo.
Sebagai informasi, petaka bermula saat Winarno diketahui mencari ikan di Waduk Karangkates, pada Rabu (14/11/2018) malam.
Nahas, perahu kecil yang ditumpanginya kala itu terbalik.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Di Kedalaman 13 Meter, Jenazah Winarno Ditemukan Tersangkut Alat Pancing Nelayan