Takut Ditembak Mati, Dua Tersangka Kasus Pembunuhan Sopir Taksi Online Menyerahkan Diri
Keluarga menyerahkan FR ke Mapolsek Karang Dapo, Musirawas Utara, Kamis (15/11/2018) pukul 17.00 WIB.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MURATARA - Peringatan Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara akan mengejar hidup atau mati tiga buronan pelaku pembunuh sopir taksi online Grabcar, Sofyan membuat ketakutan FR (16).
Keluarganya menyerahkan FR ke Mapolsek Karang Dapo, Musirawas Utara, Kamis (15/11/2018) pukul 17.00 WIB.
Tiga jam kemudian, satu tersangka lagi yang menyerahkan diri ke Polsek Karang Dapo, yakni Acundra alias Acun (21), warga Dusun V, Desa Kertasari, Kecamatan Karang Dapo.
Kasubdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel AKBP Yoga Baskara mengatakan, satu pelaku yang menyerahkan diri tersebut berinisial FR (warga Dusun II, Desa Kertasari, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Muratara.
"Tadi diserahkan oleh keluarganya ke polisi, sekarang masih dikembangkan," kata Yoga.
Yoga mengungkapkan, hasil pemeriksaan sementara, FR diketahui adalah pelaku yang mencekik Sofyan hingga tewas.
Namun Yoga belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena masih dalam proses pengembangan.
"Perannya yang mencekik, nanti saya kabari lagi, sekarang lagi mau dikembangkan," ujarnya.
Satu Pelaku Lagi
Dengan tertangkapnya FR dan Ridwan (45), serta Acun, saat ini pihak kepolisian masih memburu satu pelaku lagi yang ikut dalam perampokan hingga menewaskan Sofyan, yakni Akbar.
Kapolres Musi Rawas, AKBP Suhendro melalui Kapolsek Karang Dapo, IPTU Yani Iskandar, mengungkapkan sebelumnya pada Selasa (13/11/2018), Tim Jatanras Polda Sumsel dipimpin AKBP Yoga Bagaskara tiba di Polsek Karang Dapo.
Tim Jatanras Polda Sumsel tersebut mengajak anggota polsek melakukan pencarian dan penangkapan para palaku curas mobil Grabcar yang menyebabkan pemiliknya meninggal dunia.
Baca: Kerangka Tubuh Sofyan Ditemukan Tak Utuh Lagi, Tersangka Sempat Mengaku Lupa di Mana Membuang Jasad
"Saya bersama Kanit Reskrim Polsek melakukan langkah-langkah persuasif kepada keluarga tersangka supaya menyarahkan diri," kata Yani.
Keesokan harinya, pihak keluarga menghubungi Kanit Reskrim Polsek Karang Dapo.
Bahwa satu orang tersangka curas mobil Grabcar atas nama FR akan menyerahkan diri ke Polsek.
Tapi, sebelumnya pihak keluarga minta jaminan kepada Polsek Karang Dapo agar tersangka yang menyerahkan diri tersebut tidak dianiaya.
Tersangka dan pihak keluarga sudah ketakutan bahwa telah beredar isu para tersangka yang belum ditangkap akan 'diselesaikan' (ditembak mati dalam keadaan hidup atau mati).
Sehingga, pada Kamis (15/11/2018) sekira jam 13.00 WIB, kapolsek dan anggota beserta keluarganya menjemput tersangka yang bersembunyi di Desa Krani Jaya, Kecamatan Nibung, Kabupaten Muratara.
"Akhirnya tersangka FR diserahkan dalam keadaan sehat wal afiat kemudian dia langsung dibawa ke Polsek Karang Dapo."
"Dan harapan keluarga agar Polsek menjamin kemanan dan keselamatan tersangka," ungkapnya.
"Walaupun tersangka sudah menyerahkan diri, kami tetap melakukan monitor sampai tersangka dibawa atau tiba di Mapolda Sumsel," ujarnya.
Sempat Negosiasi
Kapolres Musirawas, AKBP Suhendro melalui Kapolsek Karang Dapo, Iptu Yani Iskandar mengungkapkan tersangka Acundra alias Acun menyerahkan diri diantar oleh keluarganya ke Mapolsek.
"Awalnya tersangka maupun keluarganya takut apabila tersangka diserahkan, karena akan disiksa dan ditembak," katanya.
Namun, dia mengimbau dan menjelaskan kepada pihak keluarga tersangka apabila menyerahkan diri ke pihak kepolisian akan dijamin keamanan dan keselamatannya.
Akhirnya, Kamis sekitar pukul 20.00 WIB keluarganya melalui Kades Kertasari menghubungi Polsek Karang Dapo agar menjemput tersangka.
"Lalu, kita bersama kades dan pihak keluarga langsung menjemput tersangka di rumah keluarganya di Dusun Sungai Bilang, Kecamatan Karang Dapo. Dan langsung dibawa ke Mapolsek Karang Dapo," ungkapnya.
Setelah ditanyai, tersangka mengakui perbuatan mereka yang telah merampok bersama teman temannya yakni Akbar (DPO), Ridwan alias Redo (tertangkap), FR (menyerahkan diri).
Namun, sebelum tersangka menyerahkan diri, pihak kepolisian sudah melakukan langkah-langkah persuasif kepada pihak keluarga agar tersangka diserahkan ke polisi. (cr2/jhn)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Driver Taksi Online Hilang di Palembang - Dua Pembunuh Sofyan Menyerah, Fran Mencekik Leher
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.